TangerangNews.com

Evaluasi Akhir Tahun, Banjir dan Macet di Tangsel Masih Minim Penyelesaian

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 13 Desember 2022 | 17:53 | Dibaca : 209


Banjir saat melanda Kampung Kayu Gede RW 04, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada 8 November 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Media Survei Indonesia (MSI) melakukan survei bertajuk "Evaluasi Akhir Tahun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)".

Hasil survei menunjukkan isu perkotaan seperti kemacetan hingga banjir masih belum terlaksana secara optimal di Tangsel.

Survei itu dilakukan pada 10-15 November 2022, berupa wawancara tatap muka dengan kuesioner yang menghadirkan sebanyak 500 responden dari tujuh kecamatan di Tangsel.

Responden diwawancarai dengan metode sampel acak bertingkat atau multistage random sampling. 

Menurut survei, sejumlah program masih di angka kepuasan yang kurang dari 50 persen. Hal itu di antaranya masalah mengatasi kemacetan (34,6 persen), menyediakan lapangan kerja (39,4 persen), dan mengatasi banjir (45,6 persen). Untuk masalah sampah, angka yang tidak puas masih sekitar 44,6 persen. 

"Pemkot (Tangsel) harus kerja lebih keras lagi menyelesaikan persoalan utama di Tangsel, yakni macet, banjir, sampah, termasuk lapangan kerja," kata Manajer Riset MSI, Adi Imam Taufik seperti dikutip dari republika.co.id, Selasa 13 Desember 2022. 

Meski begitu, dari hasil survei pun menunjukkan adanya kenaikan tingkat kepuasan terhadap kinerja Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. 

Tren kepuasan kinerja Wali Kota Benyamin Davnie dari April 2022 di angka 55,8 persen naik 16,6 persen menjadi 72,4 persen pada November 2022.

Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meningkat dari 49,2 persen pada April 2022 menjadi 63,4 persen pada November 2022, atau naik 14,2 persen. 

Sejumlah program seperti penanganan Covid-19 (86,6 persen), menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari (79,2 persen), dan penyediaan sarana/prasarana pendidikan (75.8 persen) mendapat respon positif dari masyarakat.

Selain itu, Aspek penyediaan sarana/prasarana kesehatan, penanganan kriminalitas, serta aspek transportasi publik yang terkoneksi turut memperoleh angka kepuasan di atas 70 persen. 

Menurut MSI, Jika beberapa permasalahan krusial banjir dan kemacetan dapat diatasi oleh Pemkot Tangsel, diprediksi pada tahun depan angka kepuasan publik bisa semakin meningkat.