Kabupaten Tangerang Peringkat Teratas Rawan Tindak Kriminal

TANGERANGNEWS-Kabupaten Tangerang menduduki peringkat teratas rawan kejadian selama Januari hingga Februari 2011 ini. Selama dua bulan terakhir, Polres Kabupaten telah menerima sedikitnya 557 laporan tindak kriminal.

"Pada Januari 2011, Polres Kabupaten Tangerang ada 285 kejadian dan Februari 2011 ada 272 kejadian. Itu paling banyak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharuddin Djafar kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Di peringkat kedua, Polres Jakarta Barat dengan angka 280 kejadian pada Januari 2011. Namun pada Februari 2011, kejadian turun hingga 158 kejadian.

Polres Jakarta Timur menduduki peringkat ketiga dengan 272 kejadian pada Januari 2011. Namun, pada Februari 2010, kejadian menurun hingga 217.

"Tapi pada Februari ini, Jakarta Timur yang kedua tertinggi kejadian," katanya.

Baharudin mengatakan, kejadian meliputi 11 kasus menonjol di antaranya pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, penganiayaan, narkotika dan pemerkosaan.

"Kejadian paling banyak di Polres itu rata-rata pencurian dengan pemberatan dengan 550 kasus merata di semua Polres," terang Baharuddin.

Kasus kedua tertinggi yakni pencurian kendaraan bermotor dengan angka 309 kasus. Sementara kasus narkotika sebanyak 285 kasus.

Sementara itu, untuk layanan masyarakat berupa pelaporan, Polres Jakarta Pusat paling banyak menerima laporan dengan angka mencapai 84 laporan polisi (LP) pada Februari 2011. Di tingkat Polseknya, Polsek Kemayoran menerima LP paling banyak dengan jumlah 21 LP.

Polres Jakarta Barat menerima 70 LP dengan Polsek Taman Sari tertinggi dengan LP mencapai 28 laporan. Di Polres Jakarta Selatan ada 51 kejadian, sementara tertinggi di Polsek Setiabudi dengan laporan mencapai 15 laporan.

Selama Februari, Polres Jakarta Timur menerima 54 laporan masyarakat. Sedangkan Polseknya yang paling banyak terima laporan yakni Polsek Cakung sebanyak 39 laporan.

Polres Tangerang Kota pada Februari 2011 ini hanya menerima 13 laporan. Laporan itu paling banyak dilaporkan di Polsek Jatiuwung dengan angka 12 laporan.

Sementara Polres Kabupaten Tangerang menerima 15 laporan. Namun, di Polsek Pondok Aren, Kabupaten Tangerang laporan masyarakat melebihi Polres dengan angka hingga 48 laporan.

Lainnya, Polres Bekasi Kota menerima 70 laporan dengan Polsek Bekasi Utara tertinggi mencapai 8 laporan.  Sedangkan Polres Bekasi Kabupaten menerima 14 laporan, sedangkan di tingkat polsek, Polsek Babelan menerima 18 laporan.

Sedangkan Polres Depok terdapat 86 laporan dengan tertinggi di Polsek Cimanggis sebanyak 26 laporan. (dtk/dira)