TANGERANGNEWS.com-Aktivitas galian tanah di Desa Tipar Raya, Jambe, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga. Pasalnya, galian golongan C tersebut membuat jalan dipenuhi debu.
Berdasarkan informasi, galian tanah itu sudah berjalan dari Desember 2022. Warga setempat sempat memprotes jalanan yang berdebu namun malah dimarahi oleh ketua RT.
"Sudah berjalan lama. Saya sempat didatangi RT dan berantem, padahal saya juga dirugikan karena ngebul," ucap warga setempat yang tidak ingin disebutkan, Kamis 2 Februari 2023.
Warga itu mengaku hampir setiap pagi membersihkan jalan berdebu akibat truk tanah yang bolak-balik di lokasi galian.
"Maksud saya, minta mereka bersihkan jalanannya. Itu tiap pagi saya sirami air," katanya.
Sebelum aktivitas galian itu dimulai, ketua RT setempat meminta tanda tangan dirinya sebagai bukti persetujuan warga. Namun alasannya untuk pembuatan kolam. Ia pun diberikan uang sebesar Rp50 ribu.
"Saya tanda tangan katanya untuk bikin kolam. Tapi saat ditanya kolam apa, RT tidak menjelaskan. Dikasih uang Rp50 ribu yasudah saya tanda tangan," ucapnya.
Sementara salah satu penjaga di galian saat ditanya mengungkapkan, galian tersebut diperuntukan untuk kolam pemancingan.
"Untuk kolam pemancingan, punya Pak Lurah Jawilan Serang," singkatnya kepada wartawan di lokasi.
Pantauan di lokasi, terlihat puluhan mobil truk berjejer untuk mengangkut tanah di lokasi. Selain itu juga ada satu unit beko penggali tanah.
Mirisnya, galian itu berlokasi dekat gedung sekolah. Sementara kedalaman galian mencapai kurang lebih 3 meter yang dapat membuat rawan longsor.