TANGERANGNEWS- Anggota komisi C DPRD Kota Tangerang Sakti Nasution yang juga calon legislatif dari Partai Demokrat menyerang rekannya Jhon Alfred Nikujuluw dengan menggunakan kursi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang, Senin (27/4). Kemarahan caleg nomor urut 2 daerah pemilihan (dapil) IV yang meliputi Cipondoh dan Pinang itu karena suara yang hilang. Sebelum anggota KPUD menggelar rapat pleno rerbuka hasil perolehan suara, Sakti kepada wartawan mengaku meraih saura sebanayak 2.275. “Semestinya saya mendapat 2.279 karena kehilangan empat suara di TPS 17, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang,“ujar Sakti. Karena empat suara yang hilang itu dimasukan ke partai. Padahal ketika pemilih memilih caleg dan partai, seharusnya suara itu lari ke caleg. “Ini malah ke partai sehingga saya kehilangan satu suara, “kata Sakti. Akibat kehilangan empat suara itu, dia tidak bisa masuk menjadi caleg DPRD Kota Tangerang karena kalah dari caleg nomor urut 3 di Dapil yang sama atas nama Evi Elviana. “Suara saya dilarikan ke Evi Elviana oleh partai. Ini jelas ada permainan pengurus partai politik,” katanya. Dengan wajah yang masih emosi, Sakti kemudian mendatangani John Alfred Nikijuluw yang juga caleg dari Partai Demokrat di Dapil V Ciledug, Larangan, dan Karang Tengah yang tengah duduk di kursi barisan belakang. Setelah melampiaskan emosinya, Sakti mengangkat kursi dan melayangkan ke arah ke John yang sempat menangkis dengan tangan kirinya. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Herry Rumawatine yang dihubungi wartawan menyarankan kepada Sakti, jika merasa ada kecurangan dan memiliki data yang akurat sebaiknya laporkan saja ke KPUD agar ada perubahan. “Saran saya seperti itu,” ujarnya. Herry membantah bahwa partai telah melakukan intervensi. “Dari mana dasarnya partai bisa melakukan intervensi. Itu sangat tidak mungkin dilakukan partai karena masalah ini kewenangannya ada di KPUD. Jadi nggak bener itu,” tandasnya.(rangga)