TangerangNews.com

Dorong Kesembuhan, Puskesmas Sukamulya Terus Dampingi Bocah Pengidap Penyakit Kronis

Dimas Wisnu Saputra | Rabu, 15 Februari 2023 | 15:43 | Dibaca : 248


Petugas Puskesmas Sukamulya Kabupaten Tangerang mengontrol kondisi bocah penderita penyakit kronis ke rumahnya, Rabu 15 Februari 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)


TANGERANGNEWS.com-Puskesmas Sukamulya berikan edukasi kepada salah seorang bocah penderita Peripheral Arteriovenous Malformation atau Malformasi Arteri Vena, di Desa Merak, Kabupaten Tangerang.

Kepala Puskesmas Sukamulya dr. Eko Hartati MARS mengatakan kunjungan tersebut guna memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga, untuk tetap kontrol ke rumah sakit serta rutin memeriksa keadaan umum dan fisiknya.

“Kami mengunjungi salah satu warga yang mengidap penyakit yang cukup memprihatinkan. Tentunya ini kami lakukan untuk memberikan semangat kepada warga kami, agar dapat segera sembuh dari penyakitnya,” ucap Eko, Rabu 15 Februari 2023.

Eko menyampaikan, pasien itu datang ke Puskesmas Sukamulya pada bulan Mei tahun 2022 lalu. 

Dia mengeluhkan adanya benjolan kecil di hidung. Berselang satu minggu, pasien diperiksa dan diberikan terapi sementara. 

Lalu, pada bulan Juli 2022, orang tua pasien memeriksakan pasien ke Klinik Prima Sentul (faskes pertama BPJS pasien) dan diberikan rujukan ke RS Metro Hospital. 

Karena terbatasnya fasilitas di Metro Hospital, pasien dirujuk ke RSU Kabupaten Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

“Kemudian pasien di rujuk ke RSCM ke poli bedah Vaskuler dan dilanjutkan ke poli bedah plastik,” ujarnya.

Direncanakan, pada tanggal 16 Februari, pasien akan diantar ke RSCM bersama bidan Desa Merak dan kader, untuk melaksanakan kontrol ulang.

“Allhamdulillah pasien juga tercover oleh BPJS, jadi pasien dapat menjalani pengobatan secara gratis,” ujar Eko.

Sebagai Informasi, Malformasi Arteri Vena atau Arteriovenous Malformations (AVM), adalah jalinan pembuluh darah tidak normal yang menghubungkan arteri dan vena.

Malformasi Arteri Vena umumnya merupakan kondisi bawaan, yang berarti kondisi ini terjadi sejak lahir.

Pada dasarnya, ketika terjadi Malformasi Arteri Vena, pembuluh arteri dan vena terhubung secara langsung tanpa melalui kapiler.

Kondisi itu kemudian menimbulkan gangguan pada sistem peredaran darah di dalam tubuh.