TANGERANGNEWS.com- YouTuber Jerome Polin kembali jadi sorotan gegara bisnis waralaba Menantea miliknya dituding scam atau penipuan.
Pasalnya, para mitra bisnis waralaba Menantea mengeluhkan pendapatan per harinya yang berbanding terbalik dengan modal yang dikeluarkan.
"Ada yang cuma 5 biji jualannya :( padahal ngumpulin duit berapa lama itu buat modalin bukanya 400jt ++," tulis akun @MenanteaHarapan.
Akun @MenanteaHarapan menyebut bisnis milik salah satu personel Waseda Boys itu tidak sesuai seperti apa yang dijanjikan oleh pihak manajemen.
Banyak dari mitra mengeluhkan pendapatan per harinya yang hanya mampu terjual sembilan gelas bahkan satu item saja di salah satu outletnya.
Padahal berdasarkan laman resmi Menantea, disebutkan jika perhitungan rata-rata omzet per bulan bisa mencapai sekitar Rp35 juta hingga Rp49 juta perbulan seperti dikutip dari bisnis.com, Minggu 26 Maret 2023.
"Ada yang seharinya cuma Rp15.000 kalah2 jualan cireng asli," lanjut akun @MenanteaHarapan.
Bisnis waralaba Menantea pun dianggap sembrono lantaran berani menjual sahamnya di platform investasi Bizhare.
Bahkan, sudah 2.178 investor yang menanamkan modalnya di Menantea dengan target mencapai Rp2,9 miliar.
Sementara itu, salah satu founder Menantea Jehian Panangian Sijabat memberikan pernyataan melalui akun Twitternya pada Kamis 23 Maret 2023 lalu.
Jehian mengatakan telah melakukan pertemuan dengan perwakilan mitra Menantea yang merasa dirugikan, baik dari pihak yang masih membuka outlet maupun sudah tutup.
"Pagi ini, saya bertemu dengan perwakilan Mitra Menantea dari 10+ toko (yang masih beroperasi maupun yang sudah tutup) dan berdiskusi hal-hal seputar kondisi penjualan, perbaikan, dan masukan kepada manajemen Menantea," tulis Jehian.
Mewakili pihak Menantea, Jehian menyadari betul terhadap segala hal yang perlu diperbaiki dari Menantea. Ia berjanji akan segera melakukan pembenahan manajemen Menantea agar lebih baik untuk mitra-mitra ke depannya.