TANGERANGNEWS.com- Beredar foto yang memperlihatkan surat pengajuan tunjangan hari raya (THR) dari salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Dalam tulisan di surat, ormas tersebut secara terang-terangan meminta pimpinan perusahaan untuk berbagi bingkisan atau uang THR yang akan digunakan oleh para anggotanya.
Namun uniknya, surat pengajuan THR itu justru mendapatkan revisi dari para warganet yang usil.
Seperti dalam unggahan akun Facebook Central of Unitern Shitposting, surat dari ormas dicoret-coret dan diberi revisi layaknya mahasiswa sedang bimbingan skripsi.
Pasalnya, surat tersebut dinilai tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan teknik penulisan surat.
Warganet melingkari kata-kata dan kalimat yang tidak sesuai, mulai dari penempatan huruf kapital tidak tepat, penulisan tanggal, kop surat, hingga baris paragraf yang tidak rapi.
"Ini hasil revisinya beneran dikembalikan balik ga sih? Pen tau kelanjutannya gimana," tulis warganet seperti dikutip, Kamis 13 April 2023.
"bukanya assalamualaikum harusnya di samping salam sejahtera ?, tulis warganet.
"Keinget dosen gua. Kalo revisi pasti pake pulpen biru," tulis warganet.
"Ilmu nih, gw save ah siapa tau penting di masa depan," tulis warganet.