TangerangNews.com

Merasa Difitnah, Pria yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Mal Tangerang Bakal Proses Hukum

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 9 Mei 2023 | 09:46 | Dibaca : 446


Klarifikasi dari pria yang diduga melakukan pelecehan di toilet lantai satu salah satu mal di Tangerang (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video diduga pelecehan seksual di salah satu pusat perbelanjaan atau mal di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di toilet lantai satu mal tersebut pada Minggu, 30 April 2023, lalu. Korban yang merasa dilecehkan pun sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku.

Usai video tersebut viral, muncul akun TikTok @kejadiansorry membuat video klarifikasi terkait dugaan pelecehan seksual yang mencatut dirinya.

"Saya adalah orang yang ada dalam video yang sedang viral, pertama-tama saya meminta maaf atas video yang tersebar telah menimbulkan kehebohan dan kesalahpahaman di masyarakat," ujar pria tersebut dikutip pada Selasa, 9 Mei 2023.

Pria itu menampik kabar beredar yang menudingnya telah melakukan pelecehan seksual, ia pun berani menujukkan bukti-bukti bahwa hal itu hanyalah tuduhan tanpa dasar.

Menurut penuturannya, saat itu ia baru saja membeli roti di mal tersebut dan hendak pergi ke toilet sebelum pulang. Namun, kondisi toilet di lantai dasar cukup ramai sehingga ia berpindah ke lantai satu yang lebih sepi.

Kemudian, ia menuju urinator pojok sebelah kiri. Lalu, beberapa saat kemudian datang seorang pria yang menghadap ke arahnya dan menunjukkan alat vital miliknya serta membersihkan menggunakan tisu.

"Karena saya anggap itu aneh, akhirnya saya membilas dan mengambil barang saya yang berada di atas urinator. Saat saya meninggalkan toilet, saya tanya kepada orang itu 'apakah kencingnya kurang lancar?'," ucapnya.

Hal itu ia tanyakan lantaran melihat urinator dari pria yang mengaku sebagai korban itu terlihat kering dan tampak seperti tidak digunakan, setelah itu ia bermaksud menepuk pundaknya untuk berpamitan.

"Namun, tiba-tiba dia berteriak seakan-akan saya ingin melakukan pelecehan, ketika saya keluar dari toilet pacarnya itu sudah stand by memvideokan saya," jelasnya.

Saat di luar, diduga korban itu tetap berteriak dan menudingnya melakukan pelecehan seksual. Lalu, ia menyarankan untuk pergi ke pos satpam atau kantor polisi.

Namun, diduga korban tersebut menolak dan menyuruhnya pergi dan mengancam akan memviralkannya di media sosial TikTok.

Selain itu, pria yang dituding sebagai pelaku menyebut toilet sebenarnya berjumlah empat bukan tiga seperti yang beredar dalam video. Tak hanya itu, ia tidak pernah dipukul seperti yang ditulis dalam deskripsi video viral sebelumnya.

Sementara itu, akun @nicholastunggal yang merupakan rekan korban dan ikut memviralkan dugaan pelecehan seksual tersebut justru tidak ada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.

"Hal ini jelas pencemaran nama baik dan fitnah, bisa dijerat Undang-Undang ITE," katanya.

Akibat dari viralnya dugaan pelecehan seksual, pria tersebut mengaku telah diputus hubungan kerja (PHK), nama baiknya tercemar, serta mengalami kerugian materiel dan imateriel.

"Demi memulihkan nama baik saya dari fitnah, saya siap melanjutkan ke proses hukum sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, semoga masyarakat Indonesia bisa menilai dengan bijak," pungkasnya.