TANGERANGNEWS.com- Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) resmi membuka program rekrutmen bersama pada Kamis, 11 Mei 2023.
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyebut, tahun ini BUMN membuka lebih dari dua ribu lowongan pekerjaan yang diikuti oleh lebih dari 120 perusahaan milik BUMN.
"Yuk daftarkan dirimu! terbuka lebih dari 2000+ lowongan pekerjaan dan diikuti oleh lebih dari 120+ perusahaan BUMN Group untuk jenjang SMA/Sederajat, D3. S1/D4, dan S2," tulis FHCI melalu akun Instagram resminya, @fhci.bumn.
Adapun pendaftaran dilakukan melalui situs resmi di https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/ dengan ketentuan masing-masing peserta dapat memilih satu perusahaan dan satu lowongan pekerjaan sesuai kuota yang tersedia.
Sebelum melakukan pendaftaran, terdapa beberapa hal yang harus dihindari para peserta rekrutmen bersama BUMN. Berikut beberapa di antaranya:
1. Penulisan data diri
Perhatikan saat menuliskan data diri, seperti nama lengkap, NIK, dan alamat email. Sebisa mungkin hindari typo atau penulisan yang tidak sesuai.
2. Unggah dokumen tidak benar
Hindari kesalahan dalam mengunggah dokumen, pastikan dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan persyaratan lowongan.
3. Dokumen palsu
Jangan mengunggah dokumen maupun data yang tidak valid atau palsu saat melakukan pendaftaran.
1. Menyewa jasa joki
Para peserta rekrutmen bersama BUMN tidak diperkenankan menggunakan jasa joki. Untuk itu, sistem rekrutmen bersama BUMN telah dipersiapkan untuk mendeteksi apabila ada peserta yang dibantu maupun digantikan oleh orang lain.
2. Menggunakan lebih dari satu perangkat
Setiap peserta diwajibkan hanya menggunakan satu perangkat saat mengikuti tes online dari browser yang mengakses rekrutmen bersama BUMN.
3. Membuka tab lain
Pastikan hanya membuka satu tab, yakni laman tes online rekrutmen bersama BUMN. Pasalnya, sistem sudah dapat mendeteksi potensi kecurangan apabila membuka tab lain, baik folder berisi materi maupun aplikasi komunikasi.
4. Menggunakan alat bantu
Para peserta tidak diperkenankan menggunakan alat bantu, seperti kalkulator selama mengikuti tes online rekrutmen bersama BUMN.
Perlu dicatat, seluruh aktivitas peserta selama mengerjakan tes online dapat dideteksi oleh sistem, sehingga jika ada peserta yang melakukan aktivitas mencurigakan dan terindikasi curang, maka akan dianggap gugur dari proses seleksi rekrutmen bersama 2023.