TANGERANGNEWS.com- Sebanyak sembilan bocah pelajar SD di Tangerang diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang pedagang mainan yang viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang akan memberikan pendampingan kepada diduga sembilan korban tersebut.
Kabid Perlindungan perempuan dan anak P2TP2A Kota Tangerang Dewi Amperawati mengatakan, dugaan kasus pelecehan tersebut terjadi di dua sekolah yang berbeda dengan para korban masih berstatus sebagai pelajar.
"Saat ini sudah dibuatkan jadwal untuk dilakukan konseling terhadap sembilan anak korban, dan menunggu panggilan proses BAP dari kepolisian untuk dilakukan pendampingan hukum terhadap pelapor," ujarnya saat dikonfirmasi seperti dikutip dari sindonews.com, Selasa, 13 Juni 2023.
Sebagai informasi, beredar video viral di media sosial memperlihatkan dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa pelajar SD di Kecamatan Poris, Kota Tangerang pada Selasa, 6 Juni 2023, lalu. Dalam video tersebut, terduga pelaku berinisial S, 47, melakukan aksi pelecehan seksual dengan menyentuh kemaluan para korban.
Diketahui, S merupakan seorang pedagang mainan keliling yang kerap menjajakan barang dagangannya di bagian depan luar kedua sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin telah menginstruksikan seluruh pihak-pihak terkait seperti para kepala bidang (Kabid) termasuk kepala sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali usai viralnya dugaan pelecehan tersebut.