TANGERANGNEWS.com- Hari Raya Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, telah identik dengan ibadah kurban di masyarakat. Meskipun istilah tersebut mungkin lebih familier bagi sebagian orang daripada Hari Raya Idul Adha, keduanya sebenarnya merujuk pada perayaan yang sama.
Ibadah kurban dengan menyembelih hewan sesuai syariat merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini termasuk dalam kategori sunah muakkad bagi setiap orang Muslim yang baligh, berakal, dan mampu melaksanakannya.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) melalui hasil sidang Isbat resmi menetapkan Kamis, 29 Juni 2023 sebagai Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1444 Hijriah.
Wakil Sekretaris LBM PBNU Alhafiz Kurniawan menjelaskan, sebelum menyembelih hewan kurban, disarankan bagi seseorang untuk berdoa bahwa doa dengan harapan agar Allah menerima ibadah kurban tersebut. Doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut dilansir dari NU Online, Rabu, 28 Juni 2023.
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Selain doa tersebut, Ustadz Alhafiz juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa doa lain yang dianjurkan ketika hewan kurban sudah siap untuk disembelih. Doa-doa tersebut dapat ditemukan dalam kitab-kitab seperti "Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam" karya Sayid Utsman bin Yahya atau "Tausyih ala Ibni Qasim" karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.
Berikut adalah tata cara dan doa-doa yang dapat dibaca oleh penyembelih atau penjagal:
Perayaan Hari Raya Idul Adha tidak hanya melibatkan ibadah kurban semata, tetapi juga merupakan momen bagi umat Muslim untuk mengingat kebesaran Allah dan belajar tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Semoga doa dan ibadah kurban kita diterima oleh Allah SWT serta memberikan keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia.