TangerangNews.com

Bukan Cuma Soal Mistis, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Amalan Khusus di Bulan Muharam

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 11 Juli 2023 | 13:05 | Dibaca : 668


Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Muharam, bulan pertama dalam kalender Hijriah, akan segera tiba. Bulan ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar penandaan waktu pergantian tahun baru Islam, maupun kaitannya dengan unsur-unsur mistis yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Tanggal 1 Muharam 1445 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk melakukan transformasi diri menuju kebaikan dengan meninggalkan segala yang diharamkan oleh ajaran Islam.

Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa Muharam termasuk dalam empat bulan yang disebutkan secara khusus dalam Alquran, Surat At-Taubah ayat 36. Bulan-bulan ini disebut sebagai "bulan-bulan haram" yang bertujuan untuk melatih umat Islam agar meninggalkan perilaku terlarang seperti dilansir dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa, 11 Juli 2023. 

Dalam hadis yang shahih, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan tiga bulan haram secara berurutan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Al-Muharam.

Selain itu, kata Adi, Muharam juga dianggap sebagai bulan yang memiliki potensi keberkahan dan keutamaan. Ibn Abbas radhiallahu ta'ala anhuma menjelaskan bahwa jika seorang Muslim dengan sengaja melakukan perbuatan haram di bulan ini, dosanya dapat menjadi dua kali lipat lebih besar daripada hari-hari biasa. 

Sebaliknya, jika seseorang berbuat kebaikan, pahalanya pun akan menjadi dua kali lipat. Oleh karena itu, disarankan bagi umat Islam untuk meningkatkan amal saleh di bulan Al-Muharam ini.

Adi memaparkan, salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa. Puasa di bulan Al-Muharam sangat dianjurkan dan disukai oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Para ulama menyarankan umat Islam untuk memperbanyak puasa selama bulan ini. 

Bagi yang tidak terbiasa berpuasa secara teratur, mereka dapat memulainya dengan berpuasa satu atau dua hari, kemudian secara bertahap meningkatkan jumlah hari puasa. Puasa memiliki potensi untuk merubah perilaku kita, meninggalkan yang haram, dan meningkatkan kualitas ibadah seperti salat, tilawah Alquran, dan doa.

Lebih lanjut, Muharam juga menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meningkatkan ibadah dan amal saleh, serta memperbanyak dzikir dan doa, akan membimbing umat Islam menuju kedekatan dengan Allah SWT. 

Hal ini memberikan harapan untuk memperoleh taufik (hidayah) dan kemuliaan dari-Nya, serta mengantarkan kita pada kebahagiaan di dunia dan akhirat.