TangerangNews.com

Kantor Pemkot Tangsel Dilempari Tikus Got

| Senin, 11 April 2011 | 16:39 | Dibaca : 24551


Demo KPUD Kota Tangerang Selatan (tangerangnews / dens)


 
 
TANGSEL-Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar aksi demo di depan kantor pemkot Tangsel. Dalam demo tersebut, mereka melempari beberapa ekor tikus got, dan mengusung keranda mayat. Oleh karena maraknya praktik pungli dan korupsi di kota pemekaran Kabupaten Tangerang itu.
 
"Kami sengaja melepas tikus got ini sebagai tanda bahwa pemkot Tangsel adalah sarang koruptor. Tikus itukan binatang yang rakus, sama seperti pejabat di pemkot Tangsel ini!" teriak Suhendar, Koordinator HMI Kota Tangsel, Senin (11/4).
 
Menurut Suhendar, mahasiswa bukan tanpa alasan menuding pemkot Tangsel sebagai sarang koruptor, ini mengacu dari dua tahun pemerintahan berjalan di Tangsel, namun belum pernah ada laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD).

"Penyelenggaraan pemerintahan di Tangsel ini sangat tertutup. Anggaran yang dikucurkan, tidak pernah dipublikasi kepada publik, untuk apa saja," ujarnya.

Belum lagi pungutan liar yang dilakukan oleh hampir semua dinas di Tangsel. "Pemerintahan di Tangsel ini parah. Pejabatnya korupsi semua. Keadaan semakin parah, ketika DPRD Tangsel juga bungkam. Karena mereka juga menikmati uang haram itu," tegas Suhendar.

Karena itu kata Suhendar, HMI Tangsel sepakat untuk memberikan keranda mayat kepada DPRD Tangsel. "Mereka itu buta atau memang sudah budek? Mereka membiarkan pungli dan korupsi yang merajalela di Tangsel ini," tegasnya.

Pada saat berorasi di DPRD Tangsel, mereka menolak rencana pembelian mobil dinas. "DPRD telah gagal dan tidak tahu malu," ujar Suhendar.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan pemkot Tangsel, Ahmad Kawakibi, yang menemui mahasiswa, berjanji untuk menyampaikan semua aspirasi tadi kepada Wali Kota - Wakil Wali Kota terpilih, Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie. "Untuk ditindaklanjuti sekarang rasanya sulit, maka semua aspirasi ini bisa kami sampaikan kepada wali kota dan wakil wali kota terpilih," ucapnya.

Kawakibi, sependapat dengan mahasiswa bahwa para pemerintahan yang baru nanti di Tangsel, kualitas layanan kepada masyarakat akan jauh lebih baik. "Tapi sabar dulu, sampai ada pemerintahan baru," ujarnya.(DRA)