TangerangNews.com

Waspada Perubahan Cuaca, Warga di Kabupaten Tangerang Mulai Terserang Chikungunya

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 31 Juli 2023 | 17:37 | Dibaca : 494


Ilustrasi pasien terserang penyakit chikungunya. (@TangerangNews / Freepik)


TANGERANGNEWS.com-Memasuki perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau, warga Kabupaten Tangerang diimbau mewaspadai penyakit chikungunya akibat infeksi virus nyamuk Aedes Albopictus.

Sebab, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang telah menemukan beberapa kasus penyakit tersebut di wilayahnya.

"Karena sekarang sudah mulai rawan terjangkitnya penyakit chikungunya dan DBD," ucap Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang dr. Muchlis, Senin, 31 Juli 2023.

Muchlis meminta masyarakat untuk bisa lebih menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari membersihkan ruangan rumah, halaman dan jangan buang sampah sembarangan.

Selain itu, pihaknya menghimbau masyarakat tetap peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), guna terhindar penyakit chikungunya.

"Gejala chikungunya itu mirip dengan penyakit DBD seperti suhu tubuh panas, pusing, nyeri pada persendian, dan terjadi penurunan trombosit. Namun tidak terjadi pendarahan seperti gejala DBD," ujarnya.

Sementara terkait jumlah data kasus, Dinkes Kabupaten Tangerang belum dapat menyampaikan secara rinci, lantaran masih melakukan proses pendataan.

"Untuk laporan kasus memang tidak begitu meningkat chikungunya ini. Kemungkinan sama dengan kasus DBD seperti di tahun sebelumnya," kata dr. Muchlis.

Dia juga menambahkan chikungunya menjadi penyakit yang paling rawan terjadi pada saat perubahan cuaca, sehingga masyarakat harus melakukan antisipasi sedini mungkin.