TangerangNews.com

Makin Mudah, Naik Bus Tayo di Tangerang Bisa Bayar Pakai e-Money

Redaksi | Sabtu, 12 Agustus 2023 | 12:35 | Dibaca : 1723


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meresmikan metode pembayaran TOB untuk BRT Tayo dan peluncuran aplikasi Trans Tangerang di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Jumat, 11 Agustus 2023 (@TangerangNews / Istimewa )


TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerapkan metode pembayaran baru untuk Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, metode pembayaran bernama Tap On Bus (TOB) ini merupakan hasil kerjasama PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) bersama dengan lima perbankan besar di Indonesia, yakni BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BJB Banten.

Cara pembayarannya ialah menggunakan kartu e-money dengan tarif yang tidak berubah sebesar Rp 2 ribu.

“Sebelumnya sudah pakai Qris, sekarang ditambah lagi dengan e-money, jadi pilihan metode pembayaran,” ujar Arief dalam acara peresmian yang berlangsung di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Jumat, 11 Agustus 2023.

Menurut Arief, pembayaran menggunakan metode TOB dapat mempermudah masyarakat, khususnya siswa sekolah pengguna layanan BRT Tayo yang tidak membawa gawai selama bersekolah. 

"Jadi gampang, tinggal tapping aja di dalam bus dengan menggunakan kartu," ucapnya.

Selanjutnya, Arief berharap metode pembayaran TOB dapat diterapkan pada layanan transportasi lainnya milik Pemkot Tangerang seperti angkot Si Benteng.

"Semoga ke depan bisa dikembangkan lagi, supaya bisa juga digunakan di layanan angkutan si Benteng," tambahnya.

Selain TOB, Arief juga meresmikan aplikasi Trans Tangerang berfungsi untuk mengetahui dari jam operasional, info rute, lokasi bus terdekat serta titik halte yang tersedia dari layanan angkutan Tangerang Ayo (Tayo).

"Hingga memantau keberadaan dari setiap armada bus Tayo yang ada,"

Adapun aplikasi Trans Tangerang dapat diunduh secara gratis di playstore bagi pengguna gawai berbasis android dan app store bagi pengguna IOS.

"Jadi masyarakat tidak harus menunggu lama, karena bisa pantau dari handphone," tutup Arief.