TANGERANGNEWS.com-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta, pada 5-7 September 2023.
Diperkirakan ada 26 negara yang akan hadir, tidak hanya ASEAN, tetapi juga negara-negara lainnya seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Tiongkok dan Jepang.
Diperkirakan negara-negara tersebut akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Maka dari itu, Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengatur dan memastikan mobilitas truk bermuatan tanah dan pasir lainnya, agar jalur yang akan dilewati oleh para petinggi negara yang akan menghadiri KTT ASEAN tidak terganggu.
"Kami tentunya sangat mendukung dengan adanya KTT ASEAN di Jakarta yang akan diselenggarakan pekan depan. Maka dari itu, kami bersama dengan pihak Kepolisian terus berkoordinasi, untuk menjaga lalu lintas di wilayah Bandara Soekarno-Hatta agar tidak ada hambatan," kata Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely, Senin 28 Agustus 2023.
Selain itu, operasional truk bermuatan tanah dan pasir lainnya juga akan dibatasi sesuai dengan Peraturan Wali Kota No 93 tahun 2022.
"Jam operasional truk bermuatan tanah dan pasir lainnya dimulai pada pukul 10 malam hingga 5 pagi," ungkapnya.
Tindakan tegas juga tidak segan dilakukan apabila masih ada truk-truk yang melanggar jam operasional yang sudah ditetapkan.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Dishub Kabupaten Tangerang, untuk sama-sama mengawasi wilayah Bandara Soekarno-Hatta dari truk yang masih tidak mematuhi aturan.
"Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu objek vital dalam gelaran KTT ASEAN ini. Sanksi tegas juga akan diberikan kepada yang melanggar," terang Suhaely.
Para operator truk diimbau untuk menaati peraturan jam operasional yang telah berlaku di wilayah Kota Tangerang, sekaligus menjadi salah satu bagian untuk turut serta menyukseskan KTT ASEAN di Jakarta.