TangerangNews.com

Dibongkar Pesulap Merah, Ini Rahasia Dibalik Kotak Suara Berasap di Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 26 September 2023 | 00:05 | Dibaca : 664


Pesulap Merah. (Instagram marcelradhival1 / @TangerangNews.com)


TANGERANGNEWS.com- Marcel Radhival alias Pesulap Merah membongkar video viral asap keluar asap dari kotak suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Tangerang.

Melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya @marcelradhival1, Pesulap Merah membongkar peristiwa tak terduga yang terjadi di Pasir Nangka, Kabupaten Tangerang.

Hal itu ia lakukan lantaran belakangan ini para pengikutnya di media sosial meminta untuk membongkar fakta dari video viral kotak suara berasap tersebut.

"Jadi, awalnya saya juga berpikiran itu pasti ada orang jahil yang masukin bahan kimia tertentu sehingga keluar asap," katanya dikutip pada Selasa, 26 September 2023.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata asap bukan berasal dari bahan kimia seperti yang biasa ia tampilkan melalui kanal YouTube miliknya saat membongkar trik dukun palsu. 

Marcel menuturkan, berdasarkan informasi warga yang berada di lokasi bahwa asap tersebut berasal dari puntung rokok.

"Itu terjadi akibat salah satu surat suara ada yang dicoblos menggunakan rokok, sehingga ketika dimasukin ke dalam kotak suaranya, api dari rokok tersebut masih ada yang menyala," ungkapnya.

Menurutnya, hal itulah yang menjadi penyebab utama mengapa tiba-tiba kotak suara tersebut memunculkan banyak asap dan bukan berasal dari ilmu-ilmu hitam atau praktik perdukunan tertentu.

Dia mengimbau, agar masyarakat tidak langsung mengait-ngaitkan hal tertentu dengan perdukunan, sehingga dapat lebih menggunakan nalar dan logikanya.

Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan fenomena asap tebal tiba-tiba keluar dari dalam kotak suara ketika pemungutan suara berlangsung yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Pilkades Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 24 September 2023. 

Peristiwa itu membuat seluruh jajaran panitia serta pengawas pelaksana Pilkades menjadi panik.

Akibatnya, empat kertas suara dalam kotak tersebut ikut rusak karena terbakar.