TANGERANGNEWS.com- Pengamat Lingkungan, Bambang Kurniawan menyebut terjadinya kebakaran hebat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sebagai teguran keras.
"Kejadian ini harus menjadi teguran keras bagi kita semua, untuk berkomitmen mengurangi sampah dari awal," ujarnya, Kamis, 26 Oktober 2023.
Menurutnya, perlu peran antara masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi sampah secara mandiri, tanpa terkecuali.
"Pemerintah pun harus terus mengedukasi warganya agar mengurangi sampah dan mengolah sampahnya secara mandiri," tegasnya.
Bambang menjelaskan, pengurangan sampah dapat dilakukan dengan mengolah sampah makanan.
Misalnya saja, sisa sampah makan malam dan siang diolah menjadi kompos.
"Jangan semua sampah dibuang semua pakai plastik ke depan rumah," ucapnya.
Dikatakan Bambang, jika pola diterapkan maka volume sampah yang diangkut ke TPA Rawa Kucing akan berkurang.
Hasilnya, sampah yang dibuang ke TPA Rawa Kucing hanya yang sifatnya residu atau tidak dapat diolah.
"Masyarakat tolong kelola sampahnya sendiri jangan semua dibuang," tutur Bambang.
Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing mengalami kebakaran hebat pada Jumat, 20 Oktober 2023 siang. Akibat dari kebakaran, tercatat 80 persen dari 34,8 hektare lahan TPA Rawa Kucing dilalap api.
Proses pemadaman masih terus berlangsung selama hampir sepekan menyisakan titik-titik asap di 20 persen lahan yang terbakar.