TangerangNews.com

PLN Didorong Jadi Jantungnya Pembangunan Indonesia

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 27 Oktober 2023 | 00:25 | Dibaca : 246


PT PLN (Persero) didorong menjadi jantungnya pembangunan Indonesia dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-78, Jumat, 27 Oktober 2023. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )


TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas akses kelistrikan didorong menjadi jantung dari pembangunan di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

"Dan dari waktu ke waktu jugalah, PLN menjadi jantungnya pembangunan, jantungnya pertumbuhan, jantungnya roda ekonomi dan industri nasional," ujar Darmawan saat memimpin upacara Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

Darmawan menegaskan, PLN dalam tiga tahun terakhir telah melakukan banyak pembenahan, termasuk akselerasi proses bisnis.

Menurutnya, upaya transformasi ini berbuah manis terbukti dengan munculnya inovasi kelistrikan yang bermanfaat bagi masyarakat, pelaku bisnis, industri nasional serta mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19.

"Menjadi lebih istimewa (HLN ke-78), karena kita merayakan juga keberhasilan tiga tahun perjuangan insan PLN menjalankan Transformasi," imbuh Darmawan.

Lanjut Darmawan, ke depannya PLN menargetkan untuk menjadi perusahaan penyedia energi di kancah global.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah langkah agresif PLN untuk menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia, saat seluruh dunia telah sepakat terkait pengurangan emisi.

PLN melalui strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) optimistis mampu menambah porsi energi baru terbarukan (EBT) hingga 75 persen sampai dengan tahun 2040.

Selain itu, PLN membangun Green Enabling Supergrid yang mampu menghubungkan sistem kelistrikan Indonesia antar pulau.

Upaya tersebut didukung dengan pengembangan Smart Grid dan Flexible Generations yang membuat sistem kelistrikan mampu mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan. 

Lebih lanjut, melalui adanya ARED ini memungkinkan penambahan porsi pembangkit EBT meningkat tiga kali lipat hingga 60 Gigawatt pada tahun 2040.

"Potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan," jelas Darmawan.

Dikatakan Darmawan, hal ini juga membuka potensi kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru.

Dia menyebut, saat ini PLN tidak lagi hanya sebagai penyedia listrik, melainkan ikutrl serta sebagai motor penggerak ekonomi dunia lewat langkah strategis.

"PLN akan mampu memenuhi setiap kebutuhan ekonomi, industri, dan untuk seluruh masyarakat Indonesia di masa yang akan datang," kata Darmawan.

Dengan 85 juta pelanggan, PLN memastikan keseluruhannya dapat menikmati listrik yang andal, pelayanan terbaik, dan responsif, sehingga mendukung pertumbuhan industri ekonomi.

"Demi seluruh rakyat Indonesia yang bisa menikmati terang dan masa depan yang cerah," pungkas Darmawan.