TangerangNews.com

Tarik Paksa Motor di Tigaraksa Tangerang Disebut Begal, FIF Heran Matel Punya Data Tagihan

Dimas Wisnu Saputra | Selasa, 31 Oktober 2023 | 16:56 | Dibaca : 1602


Mata elang yang hendak menarik paksa motor milik Sangki Wahyudin, warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis 26 Oktober 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)


TANGERANGNEWS.com - PT Federal International Finance (FIF) Group angkat bicara soal mata elang atau Matel yang menarik paksa motor warga di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Pasalnya, Matel yang menarik paksa motor itu menyeret nama FIF Group sebagai perusahaan pembiayaan tempat menjalankan tugasnya.

"Bisa disebut begal dan tidak boleh narik di jalan, harus diselesaikan di kantor kami (FIF) ataupun kepolisian,"ucap Corporate Communication FIF, Ganjar Wijaya, Selasa, 31 Oktober 2023.

Ganjar Wijaya mengatakan, sejak berita mencuat pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor cabang di Cikupa. 

Di mana, pihak kantor cabang mengakui bahwa telah bekerjasama dengan PT. Pancor Mas perusahaan sebagai penyedia jasa penarikan.

Namun kawanan matel itu tidak terdata sebagai pegawai di FIF maupun perusahaan mitranya.

"Itu Debt collector liar dan tidak terdata di kami," katanya.

Dirinya mengaku heran lantaran para matel ini kerap memiliki data-data tagihan dari berbagai macam perusahaan pembiayaan, tidak hanya FIF tetapi juga Adira, BFI dan lainnya. 

"Kami juga bingung, gak pernah keluarin data ke mereka. Itu yang kami lagi cari tahu," herannya.

Sebanyak empat mata elang atau debt collector yang hendak menarik paksa kendaraan motor warga di Jalan Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, diamankan satuan reskrim (satreskrim) Polresta Tangerang.

Penangkapan itu berdasarkan laporan Sangky Wahyudin, warga Tigaraksa, Kamis 26 Oktober 2023.

Sangky menceritakan, tiba-tiba saja diberhentikan para pelaku di pinggir jalan saat bersama istri hendak pergi ke Kota Tangerang. Pelaku bahkan sempat memakinya ketika menolak motornya ditarik.

"Alasan berhentikan karena belum bayar, padahal sudah lunas lama," ungkap mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang kepada Tangerangnews.com.