TANGERANGNEWS.com-Dinas Pertanian Provinsi Banten akan mempercepat masa tanam padi, seiring dengan mulai turunnya hujan di sejumlah wilayah di Banten setelah sekian lama kekeringan.
Dari luas panen bulan November ini yang mencapai 19.132 hektare (ha), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan produksi padi untuk bulan November sebesar 101.477 ton gabah kering giling (GKG) atau 64.164 ton beras.
Pada bulan November ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan tanam padi untuk seluruh wilayah Provinsi Banten sebesar 34.562 Ha. Sedangkan untuk target bulan Desember sebesar 44.429 ha.
Guna mendukung capaian target panen padi dan percepatan tanam tersebut, Pemprov memberikan bantuan benih dan pupuk.
Penyaluran bantuan benih padi telah dilaksanakan pada Target Gerakan Nasional Antisipasi Elnino dengan melaksanakan percepatan tanam di bulan September sebanyak 10.916 Ha dan bulan Oktober sebanyak 28.076 ha.
Penyaluran bantuan benih padi ini dilaksanakan di 4 kabupaten yaitu Serang, Pandeglang, Lebak dan Tangerang.
Sementara pada bulan November ini, ada penambahan bantuan benih di Kabupaten Pandeglang 4.000 ha dan Kota Serang 3.189 ha, sehingga total bantuan benih mencapai sebesar 46.181 ha.
Adapun realisasi Tanam Gerakan Nasional El Nino sampai dengan 3 November 2023 mencapai 36.463 Ha, terdiri dari Kabupaten Serang 6.038 ha, Pandeglang 24.482 Ha, Lebak 2.387 ha, dan Tangerang 3.528 ha.
Selanjutnya akan terus dilaksanakan gerakan percepatan tanam sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan menggunakan bantuan-bantuan benih, sumur dalam, pompa, pupuk dan alat mesin pertanian lainnya.