TangerangNews.com

Musim Penghujan, PLN UID Banten Kenalkan Potensi Bahaya Kelistrikan

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 11 November 2023 | 20:15 | Dibaca : 395


PLN UID Banten melalui UP3 Banten Utara menggelar sosialisasi dan edukasi keselamatan ketenagalistrikan masyarakat umum serta pelayanan pelanggan di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu, 11 November 2023 (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )


TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten tengah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi keselamatan ketenagalistrikan masyarakat umum serta pelayanan pelanggan.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu, 11 November 2023.

Adapun sosialisasi tersebut meliputi proses distribusi listrik, penyebab padam listrik, potensi bahaya disekitar aset milik PLN, pencegahan bahaya kelistrikan, layanan PLN, serta aplikasi PLN Mobile.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan potensi bahaya listrik serta mengenali produk dan layanan PLN.

Abdul Mukhlis mengenaskan, kegiatan sosialisasi ini wajib diselenggarakan oleh seluruh Unit Pelaksana yang ada di PLN UID Banten.

"Kita melakukan ‘jemput bola’ dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi ini, tujuan utamanya adalah meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan keselamatan dari potensi bahaya ketenagalistrikan," ujarnya.

Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan meningkatkan kepuasan pelanggan akan produk dan layanan PLN.

"Kegiatan ini begitu penting karena bagi PLN, tidak ada yang lebih penting selain jiwa manusia," tuturnya.

Salah satu peserta sosialisasi Riki mengaku, kegiatan ini sangat berguna untuk memberi pemahaman terkait potensi bahaya kelistrikan di musim hujan.

"Terlebih saat memasuki musim penghujan saat ini, seperti tidak berteduh di sekitar aset PLN dan mematikan aliran listrik di rumah ketika mengetahui ada potensi banjir dan air memasuki rumah," tukasnya.