TANGERANGNEWS.com- Wali Kota Tangerang menyebut kenaikan harga-harga bahan pokok di wilayahnya disebabkan oleh berbagai faktor.
Faktor penyebabnya antara lain anomali cuaca, kenaikan biaya produksi, serta masalah distribusi atau kelangkaan barang, sehingga harga bahan pokok meliputi beras, minyak goreng, gula, cabai dan daging mengalami peningkatan signifikan.
"Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi harga bahan pokok yang trennya mulai melonjak atau mahal," ujar Arief Minggu, 12 November 2023.
Arief mengaku, kenaikan harga pokok tersebut menimbulkan masalah ekonomi dan inflasi yang berdampak pada masyarakat.
Padahal, sebelumnya inflasi di Kota Tangerang secara umum mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk meringankan beban inflasi.
Kata Arief, Pemkot juga menghadirkan program-program untuk membantu meringankan beban masyarakat seperti, Program Belanja Gampang (Si Jampang), Sistem Harga Komoditas Pasar Tradisional Hari Ini (SIHARTAPASTI), Program Pasar Murah, dan juga 940 Warung Qta yang tersebar di 13 kecamatan.
"Dengan meningkatnya pasokan, diharapkan akan menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan," tukasnya.