TangerangNews.com

Kontrakan Diduga Markas Gangster Digerebek di Sindang Jaya Tangerang, Ditemukan Sajam dan Test Pack

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 15 Desember 2023 | 15:09 | Dibaca : 920


Kondisi kontrakan yang diduga markas gangster pasca digerebek warga di Kampung Waru 2, RT03/04, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Jumat 15 Desember 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sebuah kontrakan di Kampung Waru 2, RT03/04, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang digerebek warga karena diduga menjadi markas gangster, Jumat 15 Desember 2023, dini hari.

Dalam penggerebekan tersebut, ditemukan sejumlah senjata tajam dan juga alat tes kehamilan atau test pack.

Menurut keterangan Ketua RW 04 Munajat, penggerebekan tersebut berawal ketika sejumlah pria dan wanita tengah berkumpul di kontrakan itu.

Lalu sekitar pukul 01.00 WIB, datang seorang pria mengaku mencari adik perempuannya di kontrakan itu, lantaran sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.

"Ada yang datang nyamperin, nyari adiknya umur 14 tahun karena tidak pulang-pulang. Entah kemudian terjadi cekcok dan akhirnya warga ramai," katanya saat ditemui TangerangNews di lokasi.

Warga yang juga merasa resah dengan keberadaan muda mudi di kontrakan itu pun, langsung datang dan melakukan penggerebekan.

Kemudian saat dilakukan penggeledahan, ditemukan delapan senjata jenis parang, tombak, pedang dan anak panah. Bahkan di lokasi juga ada bungkus teck pack yang sudah digunakan.

"Senjata itu disembunyikan di atas plafon. Tidak tahu akan digunakan untuk tawuran atau apa," ujar Munajat.

Selanjutnya warga memanggil polisi dari Polsek Pasar Kemis untuk mengamankan ke delapan orang di kontrakan itu, beserta barang bukti senjata.

"Saat digerebek ada delapan orang, enam laki-laki dan dua perempuan, semuanya masih di bawah umur sekitar 16 dan 14 tahunan," terang Munajat.

Menurutnya, mereka sudah mengontrak kurang lebih sekitar 1 bulan. Mereka kerap berkumpul hampir setiap hari dan berisik hingga membuat warga sekitar merasa terganggu.

"Warga sudah resah karena mereka suka teriak-teriak. Mungkin karena sudah emosi jadi digerebek," jelas Minajat.

Sementara itu, ketika TangerangNews mencoba mengkonfirmasi Polsek Pasar Kemis perihal penggerebekan tersebut, belum memberikan jawaban.