TangerangNews.com

Musim Hujan Tertunda, Peneliti BRIN Sebut El Nino 2023 Jadi yang Terparah

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 3 Januari 2024 | 17:22 | Dibaca : 281


Ilustrasi Musim Kemarau. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Fenomena El Nino yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia sejak pertengahan hingga akhir tahun 2023 disebut jadi yang terparah.

Bahkan, fenomena ini dinilai sebagai penyebab tertundanya musim hujan yang seharusnya sudah berlangsung sejak November 2023 silam.

Hal itu diungkapkan oleh Klimatolog di Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin melalui akun X (Twitter) pribadinya.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah menganalisis melalui data Sistem Kajian Awal Musim Jangka Madya (KAMAJAYA) adanya indikasi penundaan musim hujan 2023-2024, yang dapat mencapai lima dasarian.

"Pada kasus El Nino 1997, awal musim hujan tertunda dua sampai tiga dasarian. Artinya, pengaruh El Nino 2023 lebih parah," ujarnya pada Rabu, 3 Januari 2024.

Pergerakan angin Monsun Asia

Berdasarkan data, angin Monsun Asia penanda musim hujan baru datang per 3 Januari 2024. Padahal, seharusnya angin dari Utara atau Barat sudah datang pada November 2023 dasarian dua. Namun, Januari 2024 dasarian satu baru eksis.

"Bayangkan, awal musim hujan tertunda hingga lima dasarian karena El Nino," ucapnya.

Kendati begitu, Erma menuturkan El Nino juga akan berdampak terhadap lebih singkatnya durasi waktu musim hujan.

"Hujan merata pagi ini di Jabodetabek dan pantura Jawa Barat, karena pengaruh konveksi laut Jawa yg mulai meningkat," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) memprediksi terjadinya turun hujan merata di seluruh wilayah Tangerang, Banten dan Jakarta sejak pagi, Rabu, 3 Januari 2024.