TANGERANGNEWS.com-Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia mencatat bahwa 90% anak mengalami paparan timbal dengan tingkat timbal dalam darah (KTD) yang melampaui rekomendasi WHO.
Dari presentase tersebut, sekitar 3,4% anak memiliki KTD di atas batas rekomendasi WHO dan memerlukan terapi.
Sementara itu, berdasarkan informasi Kementerian Lingkungan Hidup, sejak 1980 negara-negara maju mulai mengurangi penggunaan Timbal untuk industri.
Amerika Serikat mengeluarkan peraturan-peraturan untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan timbal pada produk selain baterai, termasuk bensin, cat, solder, dan sistem pipa air.
Menanggulangi hal tersebut, PT Alpha Cikupa Makmur perusahaan produksi pipa High Density Polyethylene (HDPE), dengan bangga mengumumkan bahwa produk andalannya, Pipa HDPE ALVApipe, telah kembali meraih sertifikat Green Label dengan peringkat gold.
"Sertifikat ini memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi ramah lingkungan untuk mendistribusikan air di berbagai sektor industri," tutur Alden Lukman, CEO PT Alpha Cikupa Makmur, Kamis 18 Januari 2024.
ALVApipe merupakan pipa HDPE yang mampu menjawab tantangan cemaran timbal di lingkungan sekitar. Dengan adanya sertifikasi Green Label, pihaknya menegaskan kontribusi positifnya terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Produk ini terkenal karena karakteristik istimewanya yang fleksibel, kuat dan awet dengan pemakaian hingga 50 tahun,” jelasnya.
Sertifikat Green Label peringkat gold ini adalah bukti nyata komitmen ALVApipe, untuk memproduksi produk yang tidak hanya unggul dalam kualitas tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
"Pipa HDPE ALVApipe menjadi solusi terdepan bagi proyek distribusi air yang berkelanjutan dan efisien," tambah Alden.
Selain itu, sertifikat ini memperkuat posisi ALVApipe sebagai pilihan utama untuk proyek yang memprioritaskan keberlanjutan dan efisiensi sumber daya.
"PT Alpha Cikupa Makmur terus berkomitmen untuk mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan dan memberikan solusi terdepan dalam industri pipa HDPE,” pungkas Alden.
Sebagai informasi, selain telah tersertifikasi Green Label, Pipa HDPE ALVApipe juga telah mengantongi standar ISO SNI 9000:1, Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin dan sejumlah sertifikasi resmi lainnya.
Adapun keunggulan Pipa HDPE ALVApipe yakni sebagai berikut:
1. Tidak Beracun: Bebas dari logam berat dan terjamin tidak tercemari bakteri.
2. Tahan Korosi: Ketangguhan terhadap kimia dan korosi elektronik, mencegah karat pada logam.
3. Kapasitas Aliran Besar: Lapisan dinding halus dengan gesekan rendah, memastikan aliran air yang efisien.
4. Fleksibel: Dapat ditekuk dan dikemas dalam rol, memudahkan transportasi dan instalasi.
5. Tahan Tekanan dan Tahan Pecah: Mengatasi tekanan tinggi tanpa resiko pecah.
6. Tahan Sinar Ultra Violet: Perlindungan terhadap sinar UV, menjaga integritas pipa dari kerusakan akibat paparan matahari.
7. Mudah dalam Instalasi: Ringan dan mudah dipasang, menghemat waktu dan biaya instalasi.
8. Tahan Lama: Dengan pemeliharaan yang tepat, ALVApipe Water dapat bertahan lebih dari 50 tahun.