TANGERANGNEWS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan menggelar peringatan Hari Gizi Nasional.
Hadir Wali Kota Benyamin Davnie didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Allin Hendalin Mahdaniar di aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Kamis 25 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, Benyamin menyampaikan peringatan Hari Gizi Nasional menguatkan komitmen Pemerintah Kota Tangsel dalam menurunkan angka stunting.
Tercatat Pemkot Tangsel berhasil menurunkan stunting dari 19,9 persen menjadi 9 persen. Angkanya terus ditekan hingga mencapai 7 persen.
"Saya harap 7 persenan, turun segitupun itu pekerjaan yang tidak ringan. Mudah-mudahan seperti itu. Intinya adalah membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk meningkatkan gizi, menjaga gizi, dan memperbaiki gizi," ucap Benyamin.
Penanganan stunting di Tangsel, kata Benyamin terus diupayakan melalui berbagai program dengan melibatkan seluruh masyarakat.
Diantaranya dengan melibatkan para remaja usia sekolah. Maka itu, Dinas Kesehatan membentuk
Duta Remaja Anti Anemia, Fahami Sobat Langkah Awal Sehat Dari Diri Sendiri disingkat menjadi Doremifasolasido.
Secara simbolis para duta ini dikukuhkan Benyamin pada moment peringatan Hari Gizi Nasional tingkat Kota Tangsel.
"Mereka bekerja untuk mensosialisasikan stunting, pil tambah darah, olahraga, makanan seimbang bagi teman sebaya. Sasarannya adalah memang anak remaja, karena anemia banyak terkena bagi remaja," katanya.
Ia berharap Duta Remaja dapat memberi motivasi kepada remaja putri untuk mengonsumsi makanan bergizi sebagai bagian dari rutinitas mereka.
“Makanan yang tentunya bergizi, bukan sekedar makan kenyang tapi bergizi. Karena nanti mereka mendapatkan penjelasan dari ahli gizi kita,” pungkasnya.
Kepala Dinkes Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar menambahkan, Hari Gizi Nasional di Kota Tangsel diisi dengan berbagai kegiatan dan aksi nyata kepada masyarakat di Posyandu dan sekolah-sekolah.
"Selama empat hari kebelakang, ada 140 sekolah dan 140 Posyandu melakukan kegiatan diantaranya, di Posyandu dilakukan peningkatan kapasitas kader untuk bisa memasak pendamping ASI yang kaya akan protein, biaya murah tetapi sehat," sebutnya.
Kemudian di sekolah dilakukan aksi bergizi. Mulai dari sarapan bersama, hingga minum tablet tambah darah, serta aktivitas fisik.
"Dalam upaya menurunkan angka stunting saat ini Tangsel tidak hanya menurunkan, tetapi bagaimana mencegah tidak ada kasus baru stunting di Tangerang Selatan," ucapnya.
Salah seorang Duta Doremifasolasido Raisa mengaku siap membantu program Dinkes Tangsel dalam menangani anemia di kalangan remaja.
"Setelah dikukuhkan menjadi duta, tugas saya mengajak teman-teman mencegah anemia dengan minum pil tambah darah. Menjaga pola hidup sehat dengan asupan gizi seimbang," pungkasnya.