TANGERANGNEWS.com- Sejumlah harga komoditas pangan di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan menjelang Tahun Baru Imlek 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih mengatakan, kenaikan harga pangan tersebut disinyalir karena saat Tahun Baru Imlek warga Tangerang banyak membuat kue seperti dodol, kue cina, kue keranjang dan lainnya.
Terlebih, Tahun Baru Imlek berdekatan dengan tradisi munggahan masyarakat Kabupaten Tangerang menyambut datangnya Ramadan.
"Ada beberapa kenaikan harga pangan untuk bulan ini, tetapi masih dalam jangkauan atau acuan yang sudah ditetapkan," ujar Resmiyati dalam keterangannya, Jumat, 9 Februari 2024.
Lebih lanjut, Resmiyati menuturkan, misalnya saja harga rata-rata minyakita berada diangka Rp15 ribu per liter dan minyak curah Rp13.833 per liter dari harga acuan Rp14 ribu per liter.
Sementara gula pasir berdasarkan ketentuan Bapanas mengalami perubahan acuan dari semula Rp12.500 per kilogram saat ini menjadi Rp 16 ribu per kilogram.
Untuk Beras premium Rp13. 833 per kilogram mengalami kenaikan dengan sedikit selisih terhadap harga acuan Rp. 13.900 per kilogram.
Sedangkan, harga Beras SPHP Rp. 10.700 per kilogram lebih rendah dari harga acuan Bulog Rp 10.900 per kilogram.
Harga rata-rata Tepung Terigu saat ini, Rp 12.66 per kilogram dari harga acuan Rp. 12.000 per kilogram.
Adapun Bawang merah turun harga menjadi Rp.28.333 per kilogram dengan acuan Rp. 36.500 per kilogram. Disusul harga telur rata-rata sebesar Rp. 27.333 dengan acuan Rp. 27.000
Sementara untuk Daging harga rata-rata Rp 125.000 dengan harga acuan Rp. 130.000.
Berdasarkan pemantauan, Resmiyati memastikan stok harga bahan pangan dan pokok di Kabupaten Tangerang masih aman.
"Masih aman menjelang Ramadan dan sampai Hari Raya Idul Fitri," tutupnya.