TANGERANGNEWS.com-Pilot helikopter yang jadi korban jatuh di Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Selasa 20 Februari 2024, merupakan warga Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Korban diketahui bernama Mohamad Septian Alhadi. Berdasarkan informasi, Septian merupakan anak pertama dari Lurah Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Mohamad Tarlan.
"Iya benar anaknya (lurah)," ujar Acep, satpam Kantor Kelurahan Bencongan Indah ketika ditemui TangerangNews, Rabu 21 Februari 2024.
Acep pun penunjukan pesan Whatsapp grup berisi foto Septian beserta ucapan dari pihak keluarga untuk memaafkan kesalahan korban yang telah meninggal.
"Innaalillahi wainnailaihirojiun telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang MOHAMAD SEPTIAN ALHADI BIN MOHAMAD TARLAN dan kami sekeluarga mohon maaf apabila ananda kami mempunyai kesalahan dah kehilapan, Amin" tulis pesan tersebut.
Menurut Acep, seluruh staff kelurahan telah mendatangi rumah duka korban di Poris Plawad untuk melayat.
Seperti diketahui, sebuah helikopter Bell 429 PK-WSW hilang kontak di area pertambangan PT IWIP Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa 20 Februari 2024.
Heli berangkat dari KRH menuju Jiguru pukul 12.44 WIT, dengan pilot 2 orang dan penumpang 1 orang. Pilot melapor melewati ketinggian 2.000 feet dan memasuki area Jiguru pukul pada Pukul 12.47 WIT.
"Percakapan terakhir antara pilot dengan KRH radio pukul 12.47 WIT, dengan pesan terakhir adalah 'call again leaving Jiguru'," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, Rabu 21 Februari 2024.
Lalu, pukul 13.15-13.25 WIT, KRH Radio tidak mendapat respon dari pilot. HLO mendapat informasi dari camp PN North & PN East bahwa terdengar suara ledakan. Diduga helikopter telah jatuh.