TANGERANGNEWS.com- Selama rentang tahun 2022-2023, terdapat perubahan yang signifikan dalam tingkat kemiskinan di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Banten
Hal itu tercermin melalui data Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran per individu miskin terhadap garis kemiskinan.
Nilai indeks yang lebih tinggi menunjukkan jarak yang lebih besar antara pengeluaran rata-rata dan garis kemiskinan.
Sementara itu, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) memberikan informasi tentang sebaran pengeluaran di kalangan penduduk miskin.
Berikut kota dan kabupaten dengan indek kedalaman dan keparahan kemiskinan di Banten menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat, 23 Februari 2024.
1. Kabupaten Lebak
Kabupaten Lebak mencatat peningkatan yang mencolok dalam Indeks Kedalaman Kemiskinan dari 1,35 pada tahun 2022 menjadi 1,73 pada tahun 2023.
Sementara itu, Indeks Keparahan Kemiskinan juga mengalami kenaikan signifikan dari 0,33 menjadi 0,51.
Peningkatan ini mencerminkan tekanan ekonomi yang semakin kuat, yang berdampak pada tingkat kemiskinan yang lebih dalam dan parah di wilayah ini.
2. Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Pandeglang mengalami perubahan yang cukup kompleks. Meskipun Indeks Kedalaman Kemiskinan meningkat dari 1,21 pada tahun 2022 menjadi 1,56 pada tahun 2023, namun Indeks Keparahan Kemiskinan menunjukkan penurunan kecil dari 0,33 menjadi 0,38.
Dinamika ini menunjukkan adanya variasi dalam dampak ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, dengan beberapa kelompok mungkin menghadapi tekanan lebih besar daripada yang lain.
3. Kabupaten Serang
Kabupaten Serang mengalami kenaikan yang moderat dalam tingkat kemiskinan. Indeks Kedalaman naik sedikit dari 0,56 menjadi 0,67, sementara Indeks Keparahan juga mengalami peningkatan yang relatif kecil dari 0,11 menjadi 0,15.
Meskipun mengalami kenaikan, stabilitas relatif dalam tingkat kemiskinan mungkin menunjukkan adanya strategi atau kebijakan yang telah diterapkan untuk mengurangi dampak ekonomi.
4. Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang mencatat peningkatan yang signifikan dalam Indeks Kedalaman Kemiskinan, naik dari 1,06 pada tahun 2022 menjadi 1,31 pada tahun 2023.
Indeks Keparahan juga mengalami peningkatan dari 0,26 menjadi 0,39. Hal ini mencerminkan tekanan ekonomi yang kuat, yang mungkin mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat di wilayah ini.
5. Kota Cilegon
Kota Cilegon menunjukkan peningkatan yang relatif stabil dalam tingkat kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan menurun dari 0,42 pada tahun 2022 menjadi 0,48 pada tahun 2023, sementara Indeks Keparahan juga mengalami penurunan kecil dari 0,09 menjadi 0,10. Meskipun mengalami peningkatan, kota ini masih mempertahankan tingkat kemiskinan yang relatif rendah dibandingkan dengan beberapa kabupaten di Provinsi Banten.
6. Kota Serang
Kota Serang mencatat penurunan yang sedikit dalam tingkat kemiskinan. Indeks Kedalaman turun dari 0,77 pada tahun 2022 menjadi 0,75 pada tahun 2023, dan Indeks Keparahan juga mengalami penurunan kecil dari 0,17 menjadi 0,16.
Perubahan ini menunjukkan upaya untuk mengurangi dampak ekonomi dan menjaga stabilitas tingkat kemiskinan di kota ini.
7. Kota Tangerang
Kota Tangerang menghadapi peningkatan yang cukup nyata dalam tingkat kemiskinan. Indeks Kedalaman meningkat dari 0,72 pada tahun 2022 menjadi 0,88 pada tahun 2023, sementara Indeks Keparahan juga mengalami kenaikan dari 0,13 menjadi 0,19. Peningkatan ini mencerminkan tekanan ekonomi yang mungkin terjadi di wilayah kota ini.
8. Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan menonjol sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan yang relatif rendah. Indeks Kedalaman naik sedikit dari 0,32 pada tahun 2022 menjadi 0,45 pada tahun 2023, sementara Indeks Keparahan tetap stabil pada 0,12.
Meskipun mengalami kenaikan, kota ini mempertahankan posisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Banten.
Secara keseluruhan, Provinsi Banten mengalami peningkatan yang signifikan dalam tingkat kemiskinan dari tahun 2022 ke 2023.