TangerangNews.com
Jelang Pilgub Banten, Rano Karno Lebih Populer di Jakarta
| Minggu, 22 Mei 2011 | 22:37 | Dibaca : 84878
Rano Karno (tangerangnews / dira)
BANTEN-Berdasarkan suvey popularitas yang dilakukan oleh Media Survei Indonesia The Future Indonesia melalui rilisnya, Rano Karno terpopuler di DKI Jakarta. Bahkan kepopulerannya mengalahkan incumbent Fauzi Bowo.
Menurut survei tersebut, Rano Karno berada di tempat terpopuler pertama dengan tingkat popularitas 98,8 persen. Sedangkan Fauzi Bowo berada dalam posisi kedua dengan tingkat popularitas 97,4 persen.
Rico Marbun, peneliti dari Media Survei Indonesia menyatakan, survey ini dilakukan pada 23-28 April 2011 dengan metode multistage random sampling terhadap 980 sampel dengan metode wawancara tatap muka.
Tingkat kepercayaan penelitian ini sebesar 95 persen dengan margin error kurang lebih 3,2 persen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) realistis melihat konstelasi politik pemilihan gubernur (Pilgub) Banten dengan hanya akan mengusung calon wakil gubernur (cawagub).
Rano Karno dinilai potensial untuk mengisi posisi cawagub tersebut. Meski demikian, melihat realitas survei maka Rano Karno akan dipertimbangkan lagi untuk ke DKI Jakarta.
“Untuk Pilgub Banten memang kami belum menentukan survei. Tapi untuk Rano Karno, survei di Jakarta memang memposisikan dirinya potensial untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta,” kata Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristanto.
Meski demikian, lanjutnya, PDIP belum menentukan siapa yang pantas untuk bertarung di Pilgub Banten. “Kita akan melakukan survei terlebih dahulu. Mekanisme partai harus ditempuh,” ujarnya.
PDIP telah melakukan fit and proper test yang digelar di Sekretariat DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/4). Seluruh kandidat calon gubernur dan wakil gubernur hadir.
Mereka adalah Mulyadi Jayabaya, Ratu Atut Chosiyah, Jayeng Rana, dan Tubagus Deddy Gumelar alias Miing. Namun pada sesi fit and proper test dilakukan, Jayabaya menyatakan mengundurkan diri dari seleksi.
Pada fit and proper test di DPP PDIP, Ratu Atut Chosiyah mendaftar sebagai kandidat calon gubernur, sedang Jayeng Rana dan Miing mendaftar sebagai kandidat calon wakil gubernur. “Keputusan mengusung siapa, masih dirapatkan. Artinya, belum ada keputusan karena kita harus mendengar hasil survei yang terus dilakukan,” ujarnya.(RB/DRA)