TangerangNews.com

Dorong UMKM Go Export, BCA Target Berikan 2.000 Sertifikat Halal Gratis 2024

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 1 Maret 2024 | 20:06 | Dibaca : 388


Produk UMKM binaan BCA yang dipamerkan di BCA Expoversary 2024, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Jumat 1 Maret 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan dapat memberikan 2.000 sertifikasi halal secara gratis kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tahun 2024. Hal ini untuk mendukung produk UMKM bisa diekspor ke berbagai negara.

Freddy Iman, EVP Commercial and SME BCA mengatakan pemberian sertifikasi halal merupakan bagian dari program BCA dalam pembinaan UMKM.

Dalam program ini, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memfasilitasi sertifikat halal tersebut.

"Kita bantu UMKM danai pemberian sertifikat halal, sehingga bisa bisa diberikan gratis. Tahun ini target kita 2.000, meningkat dua kali lipat dari tahun 2023 sebanyak 1.000 sertifikat," ujarnya di BCA Expoversary 2024, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat 1 Maret 2024.

Menurut Freddy berdasarkan pengalaman sebelumnya, sertifikat halal ternyata sangat membantu UMKM untuk lebih muda memasarkan prodaknya, sebab dapat memberikan kepercayaan bagi konsumen.

Selain itu juga meningkatkan potensi agar bisa go internasional, terutama pasar timur tengah.

"Jadi sertifikasi halal diberikan supaya UMKM bisa naik kelas," terangnya.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn menambahkan saat ini ada sekitar 60 UMKM yang telah dibina BCA, dengan berbagai macam produk seperti food and beverage, fashion, and art and craft.

Para UMKM ini sudah melewati kurasi ketat dengan berbagai kriteria.

Kemudian diberikan bimbingan terkait tiga hal yakni pertama melalui pembinaan untuk meningkatkan kinerja, kualitas dan kuantitas mereka.

Kedua terkait pembayaran, dimana mereka bisa menyediakan pilihan alat bayar bagi konsumen seperti QRIS, merchant atau kartu kredit.

"Dengan mempermudah sistem pembayaran, pembeli jadi merasa aman, cepat dan praktis," tambahnya.

Ketiga melalui pembiayaan, dimana UMKM didorong untuk mempunyai mekanisme yang rapih dalam usaha dan tercatat dalam sistem perbankan, sehingga dapat lebih mudah mendapat modal Kredit Usaha Rakyat (KUR).