TangerangNews.com

Kali Sabi Mendesak Dinormalisasi, Pj Bupati Tangerang Minta DPR RI Dorong Pusat

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:27 | Dibaca : 447


Pj Bupati Tangerang Andi Ony saat meninjau kondisi Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kabupaten Tangerang, Jumat 15 Maret 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pj Bupati Tangerang Andi Ony meminta Komisi V DPR RI agar mendorong pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi dan penurapan Kali Sabi, yang mengalir sepanjang wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Pj Andi Ony saat menerima kedatangan Komisi V DPR RI dalam rangka kunjungan spesifik meninjau masalah banjir di Kali Sabi, Kelurahan Bencongan, Kabupaten Tangerang, Jumat 15 Maret 2024.

"Besar harapan kami dengan didorong langsung oleh Komisi V DPR RI, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane bisa segera melakukan normalisasi dan penurapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan ini," harap Andi Ony.

Menurut dia, normalisasi dan penurapan Kali Sabi sangat mendesak mengingat banjir sering terjadi terlebih saat musim penghujan sekarang ini. Dampaknya juga sangat banyak merugikan masyarakat.

"Kami berharap Kali Sabi ini bisa segera dilakukan tindakan normalisasi dan penurapan permanen oleh Kemen PUPR. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama itu semua bisa terealisasi, karena masyarakat di sekitar sangat menunggu langkah konkrit dari pemerintah," ujarnya.

Di sela-sela acara tersebut, Pj Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Komisi V DPR RI terkait penanganan banjir di kawasan Kelapa Dua, khususnya di Kelurahan Bencongan akibat meluapnya Kali Sabi yang sering mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang secara langsung turun dalam kunjungan kerja spesifik penanganan banjir akibat Kali Sabi," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan kunjungan spesifik tersebut dalam rangka meninjau dan mendapatkan gambaran secara langsung, masalah banjir Kali Sabi yang sering dialami masyarakat setempat.

Menurutnya, banjir yang kerap melanda kawasan tersebut berdampak pada rusaknya areal pemukiman penduduk dan sulitnya mendapatkan air bersih.

"Juga rusaknya sarana perasaan penduduk, tumbuhnya penyakit dan tentu mengganggu arus lalu lintas atau harian masyarakat di wilayah ini," jelas Ridwan selaku ketua tim kunjungan spesifik.

Untuk itu, pihaknya juga mengundang Kementrian PU PR untuk bersama-sama hadir dengan pemerintah daerah serta masyarakat, guna mencari solusi terbaik mengatasi masalah banjir dan berbagai kerawanan yang sering ditimbulkan.