TangerangNews.com

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44 | Dibaca : 490


Layanan penukaran uang cash Bank BJB untuk Lebaran 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024. 

Berdasarkan hasil proyeksi kebutuhan uang tunai menjelang Ramadan secara nasional, tahun ini bank bjb akan menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,5 triliun.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 11% dibandingkan realisasi kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan & Idul Fitri tahun lalu.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb Widi Hartoto menyampaikan, penyiapan uang tunai sebesar Rp12,5 triliun dihitung berdasarkan asumsi proyeksi kebutuhan uang tunai nasabah Bank bjb, yang masih banyak menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi.

Adapun kebutuhan uang periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 tertinggi di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. 

"Proyeksi kebutuhan uang tunai berdasarkan trend historical rata-rata kebutuhan uang tunai Bank bjb secara year on year," kata Widi, Rabu 27 Maret 2024.

Bank bjb memastikan, kebutuhan uang tunai pada seluruh jaringan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, CRM & ATM akan terpenuhi. 

Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai, Bank bjb juga pro aktif bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), dalam layanan Penukaran Kas Keliling kepada masyarakat, selama periode penukaran yang ditetapkan oleh BI.

"Titik penukaran tersebut berlokasi di Kantor Cabang Bank bjb atau area publik di wilayah kerja Bank bjb," jelas Widi.

Menyambut Lebaran, Bank bjb juga menyiapkan layanan penukaran terpadu di Istora GBK untuk melayani 300 orang penukar per hari, bagi yang telah melakukan reservasi via aplikasi PINTAR.

Bank bjb melayani penukaran secara cash to cash, debit, QRIS dan metode non tunai lainnya. Adapun periode penukaran pada 28-31 Maret 2024 dengan jumlah maksimal penukaran Rp4 juta per orang. 

Selain di Jakarta, layanan penukaran uang juga dilakukan dibeberapa wilayah di Indonesia seperti Bandung (26 Maret – 2 April 2024), Banten (28 – 31 Maret 2024), Cirebon (25 Maret – 5 April 2024), Tasikmalaya (25 – 27 Maret dan 1 April 2024), Tegal (1 - 4 April 2024).

Kemudian, di Semarang (25 Maret – 5 April 2024), Surabaya (30 Maret 2024), Denpasar (1-3 April 2024), Pekanbaru (26 Maret 2024), Balikpapan (30 Maret 2024), Bajarmasin (20 Maret 2024) dan Makassar (26 Maret 2024).

Widi menambahkan, masyarakat yang ingin menukar uang, dapat melakukan pendaftaran dan menentukan lokasi penukaran menggunakan Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) pada website www.pintar.go.id.

"Adapun pemberian layanan secara go-show bagi masyarakat yang tidak melakukan pendaftaran di PINTAR dapat dilakukan selama kuota masih tersedia," terangnya.

Meskipun Bank bjb telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, masyarakat tetap diimbau untuk mengoptimalkan transaksi digital melalui channel-channel yang telah tersedia.

Nasabah Bank bjb bisa dengan mudah menggunakan layanan non operasional kantor dengan e-channel seperti bjb ATM, bjb EDC, DigiCash by bank bjb, DIGI by bank bjb (DIGI Mobile, DIGI NET, DIGI SMS).

Seluruh layanan e-channel ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi untuk berbagai keperluan tanpa harus melakukan kontak fisik, atau bahkan beranjak dari tempat.

Layanan perbankan yang dapat diakses lewat e-channel bank bjb meliputi pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran air, listrik, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan lainnya.

"Layanan ini memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi perbankan. Kami juga mengimbau kepada nasabah yang menggunakan layanan e-channel untuk senantiasa waspada terhadap modus-modus penipuan dan jangan pernah memberikan data-data seperti nomor PIN, CVV dan OTP kepada siapapun," pungkas Widi.

Masyarakat pun dihimbau agar tetap berhati-hati akan segala upaya bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bank bjb.

Untuk itu masyarakat diharapkan tidak melakukan transaksi perbankan menggunakan public wifi, dan mengakses link/meng-install aplikasi secara sembarangan yang sumbernya tidak jelas seperti skimming, phising dan lainnya.

Seluruh bentuk informasi seputar promo, produk dan layanan, program maupun informasi lainnya akan diinformasikan secara resmi pada channel komunikasi resmi Bank bjb.