TangerangNews.com

Banten Bakal Dilintasi 1,5 Juta Pemudik Jawa-Sumatera, Dinas PUPR Pastikan Jalan Mulus H-5 Lebaran

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 3 April 2024 | 16:00 | Dibaca : 304


Pemudik Lebaran 2024 melintasi Jalan di Kota Tangerang, Provinsi Banten. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi Banten melakukan berbagai persiapan menghadapi mudik lebaran tahun 2024, dalam rangka memberikan kenyamanan pada masyarakat.

Mengingat Banten merupakan wilayah strategis yang secara administratif menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, maka wilayah ini akan banyak dilintasi para pemudik baik di jalur darat, laut dan udara. 

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut akan ada sekitar 1,5 juta pemudik yang akan menggunakan arus Jawa-Sumatera. 

Karena itu, diperlukan pengamanan dari TNI/Polri dan pihak terkait untuk menjaga stabilitas dan keamanan mudik lebaran. 

"Jadi kita koordinasi dengan Polda Banten sebagai upaya melakukan pengamanan di jalur mudik. Diperkuat pula dengan pengawasan pihak TNI., termasuk berbagai stakeholders kompak bersatu memberikan layanan mudik bagi masyarakat," jelasnya, Rabu 3 April 2024.

Kemudian, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pelabuhan yang beroperasi pada masa angkutan lebaran 2023 adalah Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Jaya Bakau Jaya (BPBJ) Bojonegara. 

Pada tahun 2024 ini, ada penambahan pelabuhan yang disiapkan yaitu Pelabuhan Indah Kiat yang akan difungsikan sebagai lokasi tambahan untuk memuat para pemudik, jika ada pengalihan dari Pelabuhan BPBJ. 

Sebagai tambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Indiah Kiat ini dapat menampung sekitar 500 kendaraan kecil. 

Untuk, Infrastruktur jalan nasional, jalan provinsi dan kabupaten/kota, menurut Al Muktabar, masih terus dilakukan pengecekan ulang untuk kesiapan jalan pada kapasitas jalan mantap. 

Sedangkan untuk kapasitas jalan nasional, Al Muktabar mengaku sudah melaporkannya pada Kementerian PUPR agar menjadi perhatian khusus. 

 "Jalan ada klasifikasinya terdiri dari jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Jalan nasional juga sudah kita laporkan kepada Kementerian PUPR agar menjadi perhatian khusus," kata Al Muktabar. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan menjelaskan pada H-5 lebaran pihaknya memastikan sudah tidak ada lagi jalan berlubang . 

"Kami kejar target H -5 itu sudah tidak ada lubang," ucapnya. 

Arlan juga mengatakan pihaknya menempatkan personel penilik jalan dan para unit reaksi cepat di masing-masing UPTD. 

Selain itu juga dilengkapi minimal 4 alat berat di masing-masing lokasi untuk penanganan banjir dan longsor. 

"Kalau untuk penempatan personel sudah kita tempatkan 4 lokasi di masing-masing kantor UPTD," jelasnya.