TangerangNews.com

Tawuran 2 Kelompok Remaja di Ciputat Tangsel Dipicu Saling Ejek saat Bangunkan Sahur

Yanto | Selasa, 9 April 2024 | 07:55 | Dibaca : 440


Tawuran antar kelompok remaja di Ciputat, Kota Tangsel, Senin 8 April 2024, dini hari. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Aksi tawuran antar dua kelompok remaja di Jalan Pendidikan, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 8 April 2024, dipicu karena saling ejek saat membangunkan sahur.

Tawuran antar remaja tersebut sempat terekam dalam video amatir. Karena saling serang menggunakan senjata tajam di waktu saur, puluhan remaja menyerang kampung lain dengan membawa temannya sekitar 100 orang.

Supriyadi, Ketua RW 05, Kompleks Kompas, Ciputat, menjelaskan tawuran tersebut terjadi antara remaja dari Kompleks Kompas dengan Kompleks Nurul Huda.

Awalnya, sejumlah remaja dari Kompleks Kompas itu sedang keliling membangunkan sahur. Kemudian, diduga mereka diejek oleh remaja Kompleks hingga tersinggung dan terjadilah keributan.

"Sempat terjadi pemukulan juga dalam keributan itu. Tetapi saya sebagai Ketua RW 05 mendamaikan keduanya biar tidak terjadi kerusuhan kembali. Kedua belah pihak bersepakat untuk damai," jelasanya, Selasa 9 April 2024.

Namun ternyata teman-teman korban merasa tidak terima rekannya babak belur. Akhirnya terjadi bentrok susulan dengan massa yang lebih banyak dari kedua belah pihak. Bahkan mereka membawas senjata tajam seperti celurit dan parang.

Nando warga sekitar mengaku merasa resah dengan aksi tawuran yang dilakukan antar kelompok remaja tersebut. Padahal kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai dengan membuat surat perjanjian.

"Susah didamaikan tapi malah tambah ricuh, sampai ada gerobak pedagang rusak karena lemparan batu. Ini sangat menganggu ketertiban, apalagi di bulan puasa," ujarnya.

Ia berharap aparat Polsek Ciputat mengambil sikap tegas dengan menindak para pelaku tawuran tersebut, supaya kedepannya masyarakat sekitar bisa hidup tentram dan damai.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Polres Tangsel Iptu Krisna saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini belum bisa memberikan keterangan.