TangerangNews.com

Inspiratif, Cerita Srikandi PLN Hadirkan Listrik di Daerah 3T

Fahrul Dwi Putra | Senin, 22 April 2024 | 10:26 | Dibaca : 242


Srikandi PLN menjaga keandalan listrik di daerah 3T. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) terus mendorong para Srikandi PLN untuk berperan aktif dalam menerangi seluruh negeri, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dedikasi para Srikandi PLN yang berperan dalam menjaga terang hingga menghadirkan listrik bagi masyarakat di daerah-daerah tersebut.

Dia melihat Srikandi PLN sebagai katalis penting dalam menunjang kinerja perusahaan.

"PLN merupakan korporasi yang sebagian besar diisi laki-laki, namun Srikandi PLN diberikan tanggung jawab dan hak yang sama sehingga para anggota Srikandi PLN bisa lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga, dan sosial, meskipun punya peran ganda sebagai ibu dan perempuan pekerja," ujar Darmawan, Senin, 22 April 2024.

Salah satu kisah heroik datang dari Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo Sulawesi Selatan, Rathy Shinta Utami. Dia dan timnya sigap melakukan perbaikan jaringan listrik pasca-bencana tanah longsor di Desa Lembang Kole Palian, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Meskipun harus melewati medan berat dan cuaca ekstrem, mereka berhasil memperbaiki kerusakan jaringan sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun berdampak pada aset jaringan PLN. Longsor yang jaringan PLN menyebabkan gangguan listrik ke 1.467 pelanggan," ungkapnya.

Di tempat lain, Made Ratna, anggota Srikandi PLN di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wakatobi, Sulawesi Tenggara, bersama timnya berjuang untuk menghadirkan listrik bagi 180 keluarga di Desa Sombano dan Pulau Kapota, daerah terisolir di antara gugusan pulau di Wakatobi. 

"(Senang) karena masyarakat di daerah 3T juga bisa merasakan manfaat listrik seperti saya, utamanya anak-anak yang bisa belajar di malam hari karena mereka adalah generasi penerus bangsa," tuturnya.

Sinarti, anggota Srikandi PLN di ULP Tanah Merah, Papua Selatan, juga berbagi pengalaman saat menjaga keandalan listrik di daerah perbatasan. 

Meskipun harus rela mengorbankan momen bersama keluarga, wanita kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan ini merasa bangga dapat menjalankan tugas mulia untuk menjaga keandalan listrik pada salah satu gereja di Kabupaten Boven Digoel yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini.

"Menghadirkan listrik andal serta melihat wajah bahagia masyarakat membuat saya bersyukur, setidaknya hal kecil yang saya lakukan dapat bermanfaat," pungkas Sinarti.