TangerangNews.com

3 Polisi di Tangerang Dipecat, 2 Terlibat Narkoba 1 Telantarkan Anak dan Istri

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 April 2024 | 23:43 | Dibaca : 450


Pemecatan tiga anggota Polres Metro Tangerang Kota secara simbolis, karena terlibat narkoba serta menelantaran anak dan istri, Selasa 30 April 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya memberhentikan tiga anggotanya dengan tidak hormat (PTDH) lantaran melanggar kode etik profesi Polri (KKEP), Selasa 30 April 2024.

Ketiga polisi yang diberhentikan ini adalah Aipda EG, Bripka N, dan Bripka AS. Dua di antaranya dipecat karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, dan satu lainnya terkait penelantaran terhadap anak dan istri sahnya.

Dalam upacara tersebut, ketiga anggota polisi yang dipecat tidak hadir, sehingga pemberhentian dilakukan secara simbolis dengan mencoret foto anggota berseragam itu.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang memimpin upacara menjelaskan tiga anggota terbukti melanggar Peraturan Kepolisian Negara RI No 7/2022 tentang Kode Etik Profesi, setelah dilakukan pemeriksaan dan sidang oleh Komisi Kode Etik Polri.

“Pagi hari ini rekan-rekan dapat melihat ada tiga rekan kita yang di-PTDH dan sudah tidak menjadi keluarga kita lagi di lingkungan Kepolisian akibat tindakannya sendiri” terangnya.

Dalam amanatnya, Zain menekankan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan tugas sesuai aturan dan etika, serta tidak melakukan pelanggaran dan tindak pidana.

Ia hari ini adalah terakhir kalinya ia melakukan PTDH terhadap anggota. Ia tidak mau masih ada lagi anggota yang diberhentikan dengan tidak hormat ke depannya. 

Maka itu, Kapolres menegaskan kepada seluruh anggotanya, apabila akan melakukan pelanggaran maupun tindak pidana berpikirlah kembali.

Apabila mau berbuat sesuatu kesalahan ingatlah istri, anak, orang tua dan keluarga, bahagiakan dan jangan sakiti mereka.

"Setiap dinas dimanapun ada pasti resikonya. Maka, kita harus siap berkomitmen untuk punya hati, akal pikiran jernih, integritas tinggi. Untuk itu kita harus ingat dengan keluarga supaya menjadi motivasi untuk menghindari hal-hal yang negatif," tutur Zain.

Dia lalu berpesan kepada anggotanya agar lebih mawas diri dan selalu saling menjaga serta mengingatkan. Sebab, dengan begitu marwah kehormatan Polri akan tetap selalu terjaga. 

"Jaga marwah kehormatan institusi Polri, tempat kita mengabdi bagi negara Indonesia tercinta," tandas Zain.