TangerangNews.com

Mengenal 'Si Botang' Maskot POPDA XI Banten 2024 yang Berasal dari Ikan Bloso

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 15 Mei 2024 | 13:24 | Dibaca : 434


Si Botang, maskot POPDA XI dan PEPARPEDA VIII tingkat Provinsi Banten 2024 (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Gelaran Pekan Olahrara Pelajar Daerah (POPDA) XI dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) VIII tingkat Provinsi Banten 2024 menggunakan maskot bernama 'Si Botang'.

Si Botang ialah seekor ikan bloso yang mengenakan seragam olahraga dan topi berwarna biru dengan ornamen kuning.

Maskot ini telah diperkenalkan pada Senin, 13 Mei 2024, lalu, sekaligus acara hitung mundur penyelenggaraan POPDA dan PEPARPEDA.

Botang merupakan akronim dari Bloso Tangerang, pemilihan ikan bloso sebagai maskot ialah sebagai filosofis keanekaragaman hewani di Kota Tangerang.

Diketahui, ikan bloso merupakan hewan etnik yang biasa hidup di air tawar serta mampu beradaptasi dan bertahan menjelajahi lumpur.

Warnanya yang serupa batu memudahkan ikan bloso untuk berkamuflase di area berlumpur.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaonang ikan bloso dapat dimaknai sebagai harapan untuk para atlet Kota Tangerang dapat beradaptasi dengan baik untuk mencapai juara umum di ajang tingkat Provinsi Banten ini.

"Ini sebagai simbol memperkuat identitas maskot yang berasal dari Kota Tangerang dan menjadi salah satu hewan yang ikonik di Sungai Cisadane, Kota Tangerang," ungkapnya Rabu, 15 Mei 2024.

Dijelaskan Kaonang, maskot Si Botang adalah karya dari Santoso, warga Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, yang berhasil menyisihkan 107 peserta sayembara lainnya.

Sebagai tambahan, POPDA XI akan berlangsung pada 9-13 Juni 2024, sementara PEPARPEDA VIII yang akan digelar pada 2-5 Juli 2024.

Kota Tangerang sebagai tuan rumah telah menyiapkan 532 orang untuk 25 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam POPDA, meliputi 390 atlet, 48 pelatih, 46 asisten pelatih, 25 ofisial dan 25 manager. 

Sedangkan pada PEPARPEDA, kontingen Kota Tangerang akan bertanding di delapan cabor dengan jumlah personel 70 orang, yakni 30 atlet, delapan pelatih, 10 asisten pelatih, 21 ofisial dan satu manager.