TangerangNews.com

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Pilot, Kopilot dan Engineer

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Minggu, 19 Mei 2024 | 20:02 | Dibaca : 255


Petugas Kepolisian tengah mengevakuasi korban pesawat latih jatuh di Sunburst BSD, Cilenggang, Serpong, Kota Tangsel, Minggu 19 Mei 2024, siang. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ibnu Bagus Santoso menyebutkan profesi tiga korban tewas akibat pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, pada Minggu 19 Mei 2024, siang.

"Korban adalah pilot, co-pilot, dan engineer. Dibawa ke RS Polri Kramatjati. Untuk sekarang kita serahkan ke KNKT (Komite Nasional Keselamatan Tranportasi) untuk proses identifikasi," katanya.

Namun, ia belum bisa memastikan dugaan penyebab kecelakaan karena masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, rute awal pesawat berangkat dari Lapangan Terbang Pondok Cabe, Kota Tangsel, menuju Tanjung Lesung, Banten. Sebelum akhirnya jatuh di BSD.

"Pesawat itu terbang dari Pondok Cabe ke Tanjung Lesung," jelasnya.

Seperti diketahui, pesawat jenis Tecnam P2006T jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, pada siang hari. Pesawat latih yang jatuh itu berasal dari Indonesia Flying Club.

Sebelum jatuh, pesawat sempat terlihat berputar-putar sebanyak tiga kali di udara diduga mencari tempat pendaratan darurat. Kemudian pesawat jatuh di pinggir lapangan Lapangan Sunburst BSD.

Akibat kecelakaan itu, ketiga korban diduga tewas seketika. Satu korban terpental keluar pesawat, sementara dua lainnya terjepit di dalam badan pesawat hingga harus dievakuasi menggunakan gerinda.