TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mendorong masyarakat terlibat, baik lewat program bank sampah maupun Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3R).
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengatakan program bank sampah ini cukup efektif dalam pengelolaan sampah apabila banyak masyarakat yang melakukannya.
"Jadi kalo TPS3R yang aktif ada 30-an dibantu dengan bank sampah. Saya berharap ke LH untuk melihat mana TPS3R yang aktif, apabila ada alatnya yang rusak segera ganti yang baru dan ajak partisipasi masyarakat. TPS3R tidak berjalan tanpa partisipasi aktif masyarakat," ucapnya saat mengunjungi Bank Sampah Asoka, Kelurahan Buaran, Serpong, Rabu 22 Mei 2024
Menurut, Pilar berdasarkan perhitungan, pengurangan tonase sampah apabila keseluruhan RW memiliki bank sampah dan TPS3R sangatlah besar. Terutama bermanfaat dalam pemilahan sampah organik dan anorganik.
"Jadi sebenarnya lumayan pengaruhnya, organik dan anorganik. Anorganik itu kan bisa didaur ulang, punya nilai jual pula, sedangkan organik kan bisa jadi pupuk, eco enzim dan sebagainya," kata Pilar.
Pilar mencontohkan bahwa dirinya juga aktif dalam keterlibatan bank sampah di lingkungannya.
"Sama saya juga di rumah juga aktif di bank sampah. Kita juga pilah sampah ada tiga tempat sampah, lalu dipilah dan diangkut oleh pihak lain," tutupnya.
Pilar pun mengapresiasi masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah lewat program bank sampah. Sebab, permasalahan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Mereka bisa menjadi penghasil sampah itu sendiri. Jadi, mudah-mudahan warga lain terketuk hatinya untuk aktif di bank sampah," ucap Pilar.