TANGERANGNEWS.com- Beredar video di media sosial puluhan bus mikro Elf kedapatan memasuki Lautan Pasir Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Diketahui, Elf tersebut membawa rombongan penumpang dari salah satu SMK di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Desa Ngadisari Sukapura, Sunaryono menilai, tindakan tersebut merugikan pelaku wisata setempat lantaran menggunakan jalur jip.
"Kalau dikatakan melanggar, memang iya, karena di situ memang jalur jip. Tapi kami kembalikan lagi, apakah pihak wisatawannya sudah memesan jip atau tidak, kami tidak tahu. Tapi pelaku usaha ini, pastinya kena imbas," kata Sunaryono, dikutip Detik.com, Minggu, 26 Mei 2024.
Usai viralnya video tersebut, pihak agen travel telah dipanggil oleh Balai Besar TNBTS untuk memberikan klarifikasi.
Dalam keterangannya, saat itu pihak agen travel tengah mengantar 250 wisatawan dari SMK Tangerang Selatan.
Sayangnya, pihaknya tidak mendapatkan sewa jip, sehingga kebingungan untuk mengantar rombongan penumpang tersebut.
"Selain kasihan juga agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelah itu, tidak lama baru Elf kami kita itu kembali," tambahnya.
Atas peristiwa itu, pihak agen travel menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak terkait di kawasan wisata Bromo.
"Saya tidak ada niatan atau sengaja membuat suatu kegaduhan, karena saat itu pikiran saya nge-blank dan juga agar tidak ada komplain dari mereka (peserta tur)," pungkasnya.