TANGERANGNNEWS.com-Salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Rahmatul Ummah di Jalan Simpati 6, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, mengalami patah tulang saat insiden kebakaran terjadi di lokasi.
Hal itu terajadi karena korban berusaha menyelamatkan dari kebakaran dengan lompat dari lantai dua.
Korban diketahui bernama Ahmad Bukhori, 30. Ketika itu ia tengah beristirahat di kamar asrama santri. Namun tercium bau sesuatu yang terbakar. Kemudian ia pun bangun untuk mengeceknya.
"Awalnya asaya sudah tahu ada bau seperti kabel kebakaran. Saat dicek, ternyata api sudah besar membakar salah satu kamar dan tidak bisa keluar melalui tangga," ujarnya.
Karena panik, pun korban nekat lompat dari lantai 2 asrama hingga membuat tangan kanannya patah.
"Saya langsung diberi pertolongan dengan diurut," katanya.
Sementara itu, Atin, Pengurus Ponpes Rahmatul Ummah menjelaskan insiden itu sebelumnya tidak diketahui karena para santri lain tengah mengaji di ruang bawah.
Namun ketika Ahmad Bukhori lompat dari atas lantai dua, mereka baru menyadari ada kebakaran.
"Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada, hanya ada satu santri patah tulang tangan karena lompat. Berdasarkan saksi santri lain kebakaran akibat korsleting listrik," imbuhnya.