TANGERANGNEWS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap leptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dari urine tikus.
Pasalnya, bakteri ini mudah menyebar melalui air atau genangan saat hujan.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mendorong masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah dan lingkungan sekitar sebagai langkah pencegahan penyakit leptospirosis, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Gejala leptospirosis meliputi menggigil, batuk, diare, sakit kepala mendadak, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah dan iritasi.
"Untuk itu masyarakat diharapkan waspada dengan mencegah penyakit Leptospirosis lewat PHBS," ujarnya.
Penyebaran leptospirosis bisa terjadi melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang terluka, dan makanan. Maka dari itu, mencuci tangan secara rutin setelah beraktivitas di luar, seperti berkebun, bekerja di sawah, atau membersihkan saluran air, sangat penting.
Terkait cara pencegahan, pastikan makanan dan minuman selalu ditutup agar terhindar dari tikus.
Apabila beraktivitas di luar, seperti di sawah atau kebun, gunakan sepatu karet tinggi dan sarung tangan.
Jika mengalami gejala leptospirosis, masyarakat disarankan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan penanganan yang tepat.