TangerangNews.com

Ditanya Wacana Lawan Kotak Kosong karena Borong Partai di Pilgub Banten, Ini Kata Andra Soni

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 24 Juli 2024 | 17:14 | Dibaca : 465


Bacagub Banten Andra Soni saat cara diskusi politik yang digelar Distrik Berisik Banten di Kota Tangerang, Minggu 21 Juli 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Banten Andra Soni menangapi soal aksi borong partai yang disinyalir sebagai wacana untuk melawan kotak kosong di Pilkada 2024.

Diketahui saat, ini Andra yang berpasangan dengan Dimyati Natakusumah ini, telah mendapat dukungan tujuh partai yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM). Di antaranya Gerindra, NasDem, PKS, PAN, PPP, PSI dan yang terbaru Partai Demokrat.

"Ini kan demokrasi ya, yang kami lakukan ini dalam rangka mempersiapkan diri untuk berkontestasi. Jadi apapun yang terjadi ke depan saya mengikuti saja," ujarnya usai acara diskusi politik Distrik Berisik Banten di Kota Tangerang, Minggu 21 Juli 2024, lalu.

Menurut Andra, praktek borong partai juga dilakukan di banyak tempat lainnya saat pemilu. Namun ia mempertanyakan kenapa hanya dirinya yang disorot. Padahal tujuan pihaknya tak lain adalah untuk kemajuan Banten.

"Cuma yang dilihat kok Andra Soni bisa bikin koalisi besar? Kami meyakini, apa yang kami sampaikan Insyaallah tujuannya sama, ingin Banten maju sama seperti yang lain. Kami yakini komitmen yang dibangun akan terus berlanjut sampai pencalonan nanti," jelasnya.

Pria yang menjabat Ketua DPRD Banten ini menambahkan, membangun koalisi merupakan salah satu tugas dari Partai Gerindra, selain konsolidasi struktur partai serta meningkatkan popularitas dan akseptabilitas.

Sementara ditanya apakah akan ada partai lain yang akan bergabung? Andra menjawab jika diizinkan Allah.

"Apa yang sedang berjalan ini adalah upaya-upaya yang sesuai rekomendasi Partai Gerindra kepada saya dan Pak Dimyati. Alhamdulilah sudah ada beberapa partai yang bergabung dan akan mendaftarkan pada saatnya nanti. Kalau diizinkan Allah, Insyaallah (ada penambahan partai)," katanya.

Terkait komunikasi dengan Golkar dan PDIP, Andra mengaku sudah melakukan sebelumnya. Namun dalam komunikasi tersebut tidak semua berakhir dengan titik temu. Meski demikian, ia tidak ingin memaksakan karena hal itu hak setiap partai.

"Boleh minta tapi jangan minta-minta, boleh berharap tapi jangan ngarep-ngarep. Kita hormati semua kedaulatan masing-masing partai dalam menentukan sikapnya. Tapi mohon juga dihormati kedaulatan Partai Gerindra dalam menentukan sikapnya. Sebab, semua yang dilakukan ini dalam upaya agar Banten maju, Indonesia maju," terangnya.

Setelah tujuh partai bergabung, Anda memastikan akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat, hingga pendaftaran dan kampanye

"Tentu dong ada deklarasi, Insyaallah itu semua sedang dirangkai yang jelas komunikasi tidak boleh putus," tutupnya.