TangerangNews.com

PLN Masifkan Penambahan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 1 Agustus 2024 | 15:22 | Dibaca : 115


Tampilan aplikasi PLN Mobile fitur pencarian SPKLU terdekat. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur charging station untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. 

Pada semester pertama tahun 2024, PLN telah menyediakan 1.582 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 14.524 Home Charging untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan menambah charging station di berbagai wilayah di Indonesia. 

Menurutnya, PLN telah mengoperasikan 1.582 unit SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia, meningkat 157% dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU. SPKLU kini tersedia di setiap area peristirahatan jalan tol.

Pada semester pertama tahun 2024, penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan signifikan, dengan konsumsi listrik meningkat 229% menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh) dibandingkan dengan 741,8 MWh pada semester pertama tahun 2023.

"Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif, tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia," ungkap Darmawan.

Untuk layanan home charging, PLN bekerja sama dengan berbagai ATPM Mobil Listrik dan mengoperasikan aplikasi PLN Mobile agar pelanggan kendaraan listrik dapat dengan mudah mendapatkan layanan home charging. 

Hingga semester pertama tahun 2024, jumlah pelanggan home charging mencapai 14.524, meningkat 335% dibandingkan semester pertama tahun lalu, dengan total konsumsi listrik mencapai 4.264,8 MWh, meningkat 344% dibandingkan 960,1 MWh pada semester pertama tahun 2023.

PLN juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan transportasi umum untuk mengembangkan infrastruktur charging station khusus untuk bus listrik dan angkutan umum listrik. 

"Tidak hanya kendaraan pribadi, transportasi umum sekarang sudah beralih ke kendaraan listrik. Maka dari itu, PLN menyediakan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat sehingga dapat menggunakan transportasi kendaraan listrik dengan nyaman dan aman," lanjut Darmawan.

Selain itu, PLN terus menambah infrastruktur untuk kendaraan motor listrik. Hingga Juni 2024, PLN dan mitranya telah menyiapkan 2.200 unit SPBKLU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

PLN juga telah membangun dan mengoperasikan 9.956 unit SPLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2024, PLN juga memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal sebagai SPKLU Tiang, dengan jumlah 2.000 unit.

Tak hanya itu, PLN menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU, SPLU, dan home charging untuk mendukung pertumbuhan EV. 

Melalui transformasi digital secara end to end, PLN juga menyediakan layanan EV di dalam aplikasi PLN Mobile.

 Dengan pertumbuhan infrastruktur yang pesat dan layanan dalam satu genggaman pada PLN Mobile, Darmawan berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik dan merasakan kemudahannya. 

"PLN akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaiknya untuk mendukung transisi energi di sektor transportasi. Semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, semakin cepat juga kita mencapai net zero emissions pada tahun 2060 mendatang," pungkas Darmawan.