TangerangNews.com

Atasi Stunting di Kota Tangerang, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Program Sate Sami

Redaksi | Senin, 5 Agustus 2024 | 11:23 | Dibaca : 400


Gerakan satu telur satu minggu dilaunching Pemerintah Kota Tangerang sebagai upaya penanganan stunting, Senin 5 Agustus 2024. (@TangerangNews / Redaksi )


TANGERANGNEWS.com - BPJS Ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam program Pemerintah Kota Tangerang sedekah telur satu minggu atau Sate Sami. 

Program ini sebagai bentuk kolaborasi Pemkot Tangerang dengan stakeholder dan masyarakat dalam menangani stunting di Kota Tangerang.

Program Sate Sami ini diluncurkan Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin, di halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Senin, 5 Agustus 2024. 

Peluncuran dihadiri ribuan pegawai Pemkot Tangerang bersama pegawai BPJS Ketenagakerjaan. 

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Banten BPJS Ketenagakerjaan Kunto Wibowo serta kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Kota Tangerang Tangerang, antara lain Kepala Cabang Batuceper Alfian, Kepala Cabang Cimone Ahmad Fauzan, dan Kepala Cabang Cikokol Zain Setiadi.

Usai acara, Kunto Wibowo menyampaikan komitmennya dalam membantu program pemerintah khususnya dalam penanganan stunting di Kota Tangerang. 

Dalam program ini, pihaknya mendorong pegawai BPJS Ketenagakerjaan di Kota Tangerang untuk mendukung dengan memberikan telur.

"Kita ini bagian dari pemerintah maka penting untuk berkolaborasi bersama-sama menyukseskan program Pemerintah Kota Tangerang. BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan dukungan dalam penanganan stunting melalui program Sate Sami," ujar Kunto.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone, Ahmad Fauzan, menambahkan bahwa pada acara peluncuran program Sate Sami ini pihaknya memberikan 100 Kg telur. 

Pemberian telur ini akan dilakukan secara kontinyu oleh para pegawai BPJS Ketenagakerjaan sebagai dukungan penanganan stunting di Kota Tangerang. 

"Kami akan memberikan secara kontinyu, tidak hanya kali ini saja. Seluruh pegawai kami ajak untuk berkontribusi," ujarnya.

Pihaknya mendukung program penanganan stunting di Kota Tangerang bersama Pemerintah Kota Tangerang dengan harapan anak-anak di Kota Tangerang memiliki gizi dan dapat bertumbuhkembang dengan baik. 

"Mudah-mudahan dapat membantu masyarakat dalam perbaikan gizi, sehingga tumbuh kembang anak-anak sehat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang perlindungan sosial bagi pekerja rentan. 

Melalui MoU ini nantinya Pemkot akan membuat edaran kepada seluruh perusahaan untuk turut serta melindungi pekerja rentan dengan mengikutsertakan mereka dalam BPJS Ketenagakerjaan. 

Menurut Kunto, program perlindungan sosial bagi pekerja rentan sangat dibutuhkan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. 

Perusahaan melalui dana CSR bisa mengikuti program ini dengan memfasilitasi pekerja rentan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.