TangerangNews.com

Direktur PLN Raih Penghargaan Pimpinan Perusahaan Paling Inspiratif 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 6 Agustus 2024 | 21:29 | Dibaca : 127


Direktur Utama PT PLN (Persero) meraih penghargaan The Most Inspiring ESG Corporate Leader di ajang IDX Channel Anugerah ESG 2024 yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024 (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menerima penghargaan The Most Inspiring ESG Corporate Leader di ajang IDX Channel Anugerah ESG 2024 yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024, lalu.

Penghargaan ini diberikan berkat keberhasilan Darmawan dalam memimpin transformasi PLN dan mempercepat transisi energi dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, PLN juga mendapatkan penghargaan khusus atas perannya dalam memimpin Transformasi Ekosistem Listrik Hijau dan kategori Model Ekowisata Berbasis Konservasi Penyu untuk PLN Indonesia Power. 

Program ekowisata berbasis konservasi penyu ini terletak di Pantai Lowita, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

Dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru berhasil menetaskan 5.000 hingga 6.000 ekor tukik.

Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BUMN Nawal Nely menekankan pentingnya aspek ESG sebagai kompetensi inti perusahaan. 

Ia mengatakan, perusahaan tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap keberlanjutan.

"Seperti disebut sebelumnya, ESG merupakan aspek yang menjadi core competency bagi perusahaan yang memiliki visi untuk tidak berjaya sekarang saja, melainkan berjaya di masa depan," kata Nawal.

Direktur Utama IDX Channel Syafril Nasution menjelaskan, Anugerah ESG 2024 bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan. 

Syafril berharap penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak perusahaan untuk menerapkan program ESG.

Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan yang diterima dirinya dan PLN merupakan hasil dari kerja keras seluruh pegawai PLN dalam mendukung transisi energi di Indonesia. 

Darmawan menyebut PLN berkomitmen untuk terus mempercepat transisi energi guna mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Komitmen ini tercermin dalam upaya pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Hingga tahun 2023, PLN telah mengembangkan kapasitas pembangkit EBT sebesar 8.786 megawatt (MW), terdiri dari pembangkit hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, serta pembangkit surya (PLTS), angin (PLTB), dan biomassa.

PLN juga menyediakan layanan listrik hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC) yang diakui secara internasional. 

Sertifikat REC ini membuktikan bahwa listrik yang digunakan sebesar satu megawatt hour (MWh) berasal dari pembangkit EBT atau non-fosil.

"REC diakui secara internasional sehingga setiap listrik yang pelanggan peroleh itu merupakan listrik dari energi bersih PLN. Ke depannya, PLN akan terus membangun Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih masif di Indonesia," pungkasnya.