TangerangNews.com

Plh Sekda Wanti-wanti Kotak Suara Terbakar Puntung Rokok di Pilkada Kabupaten Tangerang 

Redaksi | Kamis, 8 Agustus 2024 | 13:27 | Dibaca : 182


KPU Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak di Unity Building Gading Serpong, Kamis, 8 Agustus 2024. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com - Plh Sekda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja meminta para penyelenggara Pilkada serentak 2024 melaksanakan tugasnya penuh tanggung jawab. 

Ia mewanti-wanti, jangan lagi ada cerita puntung rokok masuk kotak suara seperti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak beberapa waktu lalu.  

"Saya titip jalankan amanah ini dengan baik," ujar Soma di hadapan komisioner KPU dan PPK se-Kabupaten Tangerang dalam acara sosialisasi tahapan Pilkada serentak yang digelar KPU Kabupaten Tangerang di Unity Building Gading Serpong, Kamis 8 Agustus 2024. 

Dikatakan Soma, Pilkada serentak kali ini mungkin akan menjadi Pilkada paling ramai dan rumit se-dunia. Karena seluruh daerah di Indonesia melaksanakannya secara bersamaan.

 "Demokrasi mengandung konsekuensi kerumitannya. Namun Pemerintah Kabupaten Tangerang siap memberikan dukungan apapun yang diperlukan untuk kesuksesan Pilkada ini," katanya. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Pilkada dengan suka cita dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai alasan untuk terpecah belah.

"Demokrasi adalah sistem terbaik yang kita miliki. Kita harus menjaganya dan memastikan Pilkada berjalan dengan damai. Suksesnya Pilkada adalah suksesnya KPU, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang," tutup Soma.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, menyampaikan salah satu tugas utama KPU adalah melaksanakan sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai penyelenggaraan Pilkada. 

"Penyelenggaraan Pilkada 2024 memiliki perbedaan dengan Pilkada sebelumnya. Meskipun ada banyak irisan antara pemilu dan Pilkada, tapi ini tidak mengurangi semangat kami untuk melaksanakan tugas Pilkada 2024," ujarnya.

Ia menambahkan, KPU berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menyosialisasikan tahapan dan mekanisme penyelenggaraan Pilkada. 

"Bukan hanya KPU saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat juga berkewajiban menyosialisasikan Pilkada," tegas Muhamad Umar. 

Ia berharap seluruh jajaran pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dapat menjadi perpanjangan lidah KPU dalam menyampaikan informasi mengenai Pilkada serentak.