TangerangNews.com

Duta Indah Starhub Bangun Fasilitas Damkar, Pj Wali Kota Tangerang Beri Apresiasi

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 9 Agustus 2024 | 21:29 | Dibaca : 219


Acara peletakkan batu pertama pembangunan Pos Damkar di kawasan pergudangan Duta Indah Starhub, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Pengembang Komplek Pergudangan Light Industry Duta Indah Starhub resmi memulai pembangunan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di kawasan pergudangan Duta Indah Starhub, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Dimulainya pembangunan ini ditandai dengan mengadakan peletakan batu pertama, yang juga dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin bersama Ketua Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar, pada Jumat, 9 Oktober 2024.

Pembangunan Pos Damkar oleh Duta Indah Starhub ini ditujukan sebagai fasilitas khusus yang siap menghadapi situasi darurat, terutama karena lokasi strategis yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengapresiasi kepada Duta Indah Starhub atas hibah lahan dengan luas sekitar 300 m2 dan bangunan untuk Pos Damkar.

Menurutnya, kehadiran Pos Damkar ini nantinya tidak hanya melayani kawasan pergudangan tetapi juga masyarakat di sekitarnya.

"Saya kira ini merupakan suatu kolaborasi yang sangat penting dalam rangka mendorong pencapaian standar pelayanan minimal di bidang pelayanan kebakaran," ujar Nurdin.

Penempatan Pos Damkar ini sengaja dipilih di tepi jalan utama, bukan di dalam area pergudangan guna memastikan respon cepat maksimal 7 menit setelah menerima panggilan darurat.

Nurdin berharap, Pos Damkar ini akan menjaga keamanan dan keselamatan bagi pengguna gudang serta masyarakat sekitar.

Head of Marketing Duta Indah Starhub Metta Clarissa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang, BPBD, dan semua pihak terkait atas dukungan dalam pembangunan pos Damkar ini.

"Kami berharap dengan adanya pos Damkar ini dapat menjaga keamanan dan keselamatan pengguna gudang serta masyarakat sekitar dari bahaya kebakaran," pungkasnya.